Bimtek PPG UMC: Mencetak Guru Unggul dan Islami
UMCPRESS.ID - Dalam semangat pelayanan dan pengabdian untuk melahirkan guru profesional, unggul, dan islami, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Uji Kinerja Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tertentu Tahap 3 Tahun 2025, pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, dengan sebagian mahasiswa hadir langsung di Hotel Grand Tryas Cirebon, dan sebagian lainnya mengikuti secara daring dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh 915 mahasiswa, yang terdiri atas PGSD sebanyak 289 peserta, PAUD 374 peserta, Kimia 38 peserta, IPA 200 peserta, dan Pendidikan Bahasa Inggris 24 peserta. Antusiasme peserta mencerminkan tekad kuat calon-calon pendidik yang tengah menapaki jalan panjang menuju profesionalisme seorang guru sejati.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UMC, Arif Nurudin, M.T., yang menegaskan bahwa guru bukan sekadar profesi, melainkan bentuk nyata dari pengabdian dan pelayanan kepada umat dan bangsa.
“Guru adalah lentera kehidupan. Dalam setiap modul ajar dan video pembelajaran yang disusun, tersimpan doa, dedikasi, dan cita-cita untuk melahirkan generasi cerdas berkarakter. Jadikan proses ini bukan sekadar kewajiban akademik, tapi bagian dari ibadah dan perjuangan,” ungkapnya.
Turut hadir Wakil Rektor III Dr. Bagus Nurul Iman, Dekan FKIP Dr. Hj. Fikriyah, M.A., Wakil Dekan Drs. Norma Bastian, dan Kaprodi PPG Dr. Ikariya, yang bersama-sama memberikan pengarahan dan pembekalan. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan penuh UMC terhadap lahirnya guru-guru profesional yang berjiwa rahmatan lil ‘alamin.
Dalam sambutannya, Dr. Fikriyah menegaskan bahwa calon guru harus mampu mengintegrasikan ilmu, iman, dan akhlak dalam proses pembelajaran. “Menjadi guru berarti melayani dengan hati, mengabdi dengan ilmu, dan membimbing dengan teladan. Profesionalisme sejati lahir dari keikhlasan dalam mendidik,” ujarnya lembut namun tegas.
Bimtek ini membekali peserta dengan keterampilan teknis sekaligus spiritualitas pendidikan. Mahasiswa dilatih menyiapkan modul ajar yang kontekstual, video pembelajaran yang inspiratif, serta analisis studi kasus nyata di kelas. Setiap sesi dirancang agar calon guru mampu berpikir kritis, berinovasi, dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai napas dalam setiap proses belajar mengajar.
Sementara itu, Kaprodi PPG Dr. Ikariya menegaskan komitmen UMC dalam mencetak guru masa depan yang berintegritas dan berjiwa melayani.

“Kami ingin memastikan bahwa lulusan PPG UMC bukan hanya profesional dalam kompetensi, tetapi juga unggul dalam etika dan keteladanan. Guru UMC harus mampu menjadi cahaya bagi peserta didik, masyarakat, dan bangsa,” tuturnya.
Dr. Ikariya pun berpesan, melalui Bimtek PPG Tahap 3 Tahun 2025 ini,UMC meneguhkan perannya sebagai kampus penggerak pendidikan yang berorientasi pada pelayanan, pengabdian, dan nilai-nilai keislaman.
"Kegiatan ini bukan sekadar persiapan menghadapi uji kinerja, melainkan ikhtiar kolektif untuk membentuk insan pendidik yang profesional, unggul, dan berjiwa Islami," pungkasnya.