UMC Sambut MHNexus Malaysia dengan Produk Digitalisasi EcoSys Persona dan EcoSys MIRA

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon dan MHNexus menggelar Showcase EcoSys Persona & EcoSys MIRA, dua solusi digital inovatif yang menggabungkan teknologi, data, dan nilai kemanusiaan.

Acara yang berlangsung di kampus UMC, Kamis (30/10) ini dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta perwakilan media. Tujuannya adalah memperkenalkan teknologi digital yang mendukung transformasi kesejahteraan, pembelajaran, dan layanan kesehatan berbasis data di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.

Acara ini diselenggarakan oleh Mr. Vicky Melwani, MBA, dari International Affairs Division UMC, yang berperan sebagai penghubung antara UMC dan MHNexus dalam pengembangan kolaborasi digital lintas sektor.

Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah EcoSys Persona, platform rekam kesehatan dan pengembangan personal digital (PHDR) berbasis cloud. Sistem ini mampu memetakan profil biopsikososial mahasiswa meliputi aspek fisik, mental, dan sosialsehingga dosen, psikolog, dan bagian kemahasiswaan dapat memantau kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh.

Lebih dari itu, EcoSys Persona dapat diintegrasikan dengan sistem nasional seperti SATUSEHAT serta platform pendidikan Muhammadiyah. Dengan penerapan ini, UMC menjadi universitas Muhammadiyah pertama yang menerapkan pendekatan digital holistik dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa.

Inovasi berikutnya, EcoSys MIRA, adalah asisten cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu tenaga medis dan akademisi dalam proses transkripsi otomatis suara ke teks untuk dokumentasi medis, penelitian, maupun pencatatan akademik.

Teknologi ini meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses administrasi. EcoSys MIRA juga telah terhubung dengan EcoSys Link serta sistem informasi rumah sakit (Hospital Information System/HIS), sehingga siap digunakan di rumah sakit pendidikan, klinik, maupun fakultas kedokteran.

Showcase ini merupakan hasil kolaborasi strategis tiga pihak. MHNexus, sebagai pengembang teknologi berbasis FHIR yang telah digunakan di lebih dari 140 rumah sakit di Asia Tenggara, menjadi motor penggerak inovasi. Tim MHNexus yang hadir antara lain Mr. Mohdia Muhaseng (Regional Country Manager), Mr. Faris (Chief Business Development Manager), dan Mr. Erik Akmal (Sr. Software Development Manager).

Dari pihak PDM dan UMC, hadir Novan Harditanto, M.M. selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon; Arif Nurdin, S.T., M.T., Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon; Dr. Bagus Nurul Iman, Wakil Rektor III UMC; serta Mr. Vicky Melwani, MBA, International Affairs Division UMC.

Rektor UMC, Arif Nurdin, S.T., M.T., mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi strategis yang mendorong transformasi digital kampus.

“Kami bangga menjadi bagian dari langkah besar ini. Melalui EcoSys, kami tidak hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga memahami mahasiswa secara lebih mendalam baik dari sisi akademik maupun pengembangan karakter. Inovasi ini menjadi jembatan untuk membentuk ekosistem kampus yang cerdas, inklusif, dan berdaya saing global,” ujarnya

Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Novan Harditanto, M.M., menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi antara nilai, ilmu, dan teknologi dalam gerak Muhammadiyah untuk kemajuan umat.

Ia menilai, kemitraan semacam ini bukan sekadar kerja sama formal, tetapi langkah strategis dalam menghadirkan inovasi yang berpijak pada moral dan kebermanfaatan sosial.

“Inilah saatnya Muhammadiyah menunjukkan peran aktifnya dalam membangun peradaban yang berkemajuan, di mana teknologi menjadi sarana dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.