UMC Sukses Gelar Vaksinasi Tahap Awal Kepada Seluruh Dosen dan Tendik

UMC Sukses Gelar Vaksinasi Tahap Awal Kepada Seluruh Dosen dan Tendik

UMC Sukses Gelar Vaksinasi Tahap Awal Kepada Seluruh Dosen dan Tendik
Rektor UMC Arif Nurudin,M.T saat menjalani vaksinasi tahap pertama (foto: umcpress.id)

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah (UMC) berhasil menyelenggarakan vaksinasi tahap awal kepada 213 penerima vaksin yang terdiri dari pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (tendik). 

" Alhamdulillah vaksinasi tahap awal sudah kami laksanakan hari ini. Selanjutnya,  tahap 2 pada 12  April  mendatang. Sesuai arahan Pemerintah dan PP Muhammadiyah bahwa vaksinasi menjadi ijtihad yang harus dijalankan untuk menjauhkan kemudharatan. kata  Rektor UMC, Arif Nurudin usai divaksinasi di Meeting Room Kampus 3 UMC, Jl. Fatahillah Watubelah Cirebon Jawa Barat, Sabtu (27/3/2021).

Arif mengatakan, UMC memandang kegiatan vaksinasi ini sebagai usaha dan cara melalui jalan ilmu pengetahuan untuk bisa meredakan virus ini.

"Diawali dari saya beserta para Wakil rektor, Dekan, Kaprodi dan Kepala Lembaga terkait sudah menjalani vaksinasi. Jangan ragu, vaksin ini aman dan halal" tutur Arif.

Rektor UMC yang akrab disapa Arif juga menyampaikan, sebaiknya warga kampus lainnya yang belum divaksin diimbau agar tidak ragu untuk  divaksinasi covid-19. Diketahui bawah vaksin ini dibuat oleh para ahli, jika ada rekomendasi dari dokter, lebih baik segera mengikuti vaksinasi.

Arif mengungkapkan bahwa UMC  juga menyediakan bilik pemeriksaan apabila ditemukan peserta yang mengalami gejala.

“Kami siapkan tim medis dan ambulance untuk berjaga-jaga jika ada yang mengalami gejala. Alhamdulillah, semuanya negatif. Beberapa peserta yang tidak bisa divaksinasi di tahap awal karena memiliki penyakit bawaan seperti asma, jantung dan penyakit kronis lainnya,” ungkap Arif.

Vaksinasi di UMC bisa terlaksana berkat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, khususnya UPTD Puskesmas Watubelah  dalam penyediaan dosis vaksin bagi dosen dan pegawai di lingkungan UMC.

Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada TNI dan POLRI yang sudah membantu terselenggaranya kegiatan ini.

“Dosis yang diberikan sesuai jumlah. Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih pada Kadis Kesehatan Provinsi Jabar, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, khususnya UPTD Puskesmas Watubelah,  TNI dan Polri yang sudah koordinatif demi suksesnya kegiatan ini,” tukas Arif.

Dengan penyelenggaraan vaksinasi ini, harap Arif,  maka  ada upaya dan solusi agar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa normal kembali

" Semoga Allah mudahkan segalanya dan kita bisa beraktivitas normal kembali. Kabarnya pembelajaran tatap muka bakal dilaksanakan pertengahan tahun ini," harap Arif.

Sementara itu, Kepala SDM UMC, Untung Santoso menjelaskan ada beberapa tahapan yang dilalui dosen dan tendik sebelum mendapat penanganan vaksinasi.    

Langkah pertama adalah melakukan pengisian data diri dari Dinas Kesehatan. Selanjutnya,  petugas menanyakan sejumlah pertanyaan terkait riwayat penyakit.  

Kemudian, peserta melaksanakan screening kondisi kesehatan, pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh oleh tenaga kesehatan. 

Setelah kondisi yang bersangkutan dinyatakan layak untuk menerima vaksinasi, peserta menunggu sebelum dipanggil masuk ke bilik vaksin. 

Setelah selesai divaksin, para dosen dan tendik lainnya diarahkan untuk menunggu sampai 30 menit guna melihat reaksi vaksin di dalam tubuh. Jika tidak ada keluhan selama waktu yang ditentukan, mereka akan diperkenankan pulang.