Ramadhan Ceria Bersama Lazismu UMC
Rektor UMC Bersama Lazismu Menggandeng PCM Sumber Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat Sekitar Kampus
Sedekah merupakan salah satu pintu kebaikan yang dianjurkan dan diperintahkan oleh syariat. Menurut pemahaman yang lazim, sedeka adalah merupakan pemberian seseorang dengan spontan dan sukarela, tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Secara bahasa Sedekah berarti benar atau membenarkan. Dalam kamus bahasa Indonesia, sedekah diartikan sebagai pemberian kepada fakir miskin yang timbul dari kemurahan hati.
An. Ubaedy menulis dalam buku Hikmah Bersedekah: kalau melihat penjelasan Nabi, sedekah adalah istilah umum untuk kebaikan yang kita berikan kepada orang lain. Apapun yang kita berikan kepada orang lain adalah sedekah. Kebaikan ini bisa berupa barang, jasa, atau bahkan ungkapan perasaan atau ekspresi sikap yang membahagiakan orang lain menurut akal sehat. Bahkan kebaikan yang diperjuangkan untuk diri sendiri juga termasuk sedekah, seperti berjuang melawan hawa nafsu.
Karena itu, Nabi mengatakan bahwa setiap seorang muslim wajib bersedekah. Lalu ada sahabat bertanya, bagaimana kalau dia tidak sanggup?” Nabi bersabdah “dia harus bekerja untuk dapat memberikan manfaat pada dirinya. “bagaimana kalau dia tidak sanggup? Rasulullah menjawab, “memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan pertolongan. Bagaimana kalau dia tidak sanggup juga? “mengajak kepada kebaikan,” jawab Rasulullah. Tapi bagaimana kalau dia tidak sanggupa juga ? menahan diri dari perbuatan kejahatan, itu pun merupakan sedekah.” (H.R.Muslim).
Dalam kitab hadist Arba’in yang disusun oleh Imam Nawawi juga sebuah hadist menyebutkan; Dari Abu Dzar radhiallahuanhu : Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam:
“Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda: Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah?:
Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya?, beliau bersabda: Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa ?, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala. (Riwayat Muslim)
Hal inilah yang mendorong Lazismu UMC melaksanakan program Ramadhan Ceria yaitu berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar kampus. Menurut Drs. H. Subhan, M.SI Ketua Lazismuh UMC., Program ini terlaksana melalui program sedekah Rp. 500/hari yang dilakukan oleh Civitas Akademika UMC. Dan ini merupakan tahun kedua Lazismu Mengadakan program Ramadhan Ceria. Fastabiqul Khairat!