Arif Nurudin MT Resmi Dilantik Sebagai Rektor UMC Periode 2024 - 2028
UMCPRESS.ID - Di penghujung tahun 2024, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dihiasi dengan cahaya harapan baru. Seiring dengan hadirnya seorang Rektor visioner yang siap membawa UMC memantapkan langkahnya menuju masa depan yang gemilang, menyiapkan generasi penerus yang akan berperan besar dalam meraih Generasi Emas 2045.
Diketahui, Arif Nurudin MT resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) periode 2024 - 2028 pada Selasa (31/12/2024). Pelantikan berlangsung di Convention Hall UMC dan dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, seluruh civitas UMC, unsur PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten/ Kota Cirebon.
Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin yang hadir mewakili Ketum PP Muhammadiyah pun resmi melantik Arif Nurudin MT untuk menjabat Rektor UMC di periode kedua.
Prof Ahmad Muttaqin mengucapkan selamat dan sukses seraya mengapresiasi torehan prestasi UMC selama kepemimpinan Rektor Arif selama ini. Hal ini dibuktikan dengan tidak hanya kerja keras tapi juga kerja cerdas seluruh pihak di UMC yang kemudian disebut sebagai the dream tim. Dari the dream tim ini, lalu memiliki tekad meraih akreditasi Unggul 50% di seluruh program studi.
"Kesuksesan dalam membentuk "the dream team" adalah salah satu faktor kunci yang memungkinkan UMC meraih berbagai prestasi. Tim yang solid, yang terdiri dari setiap insan UMC yang memiliki visi yang sama dan saling mendukung, sangat penting dalam menciptakan atmosfer yang kondusif untuk mencapai tujuan Bersama," ucap Ahamd Muttaqin.
Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin mengamini pernyataan Prof. Ahmad Muttaqin, salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan unggul adalah tata kelola perguruan tinggi yang baik. Tanpa adanya manajemen yang efektif, rencana dan impian besar tersebut hanya akan menjadi angan-angan belaka. Tata kelola yang baik mencakup pengelolaan sumber daya yang transparan dan akuntabel, penataan sistem pendidikan yang jelas, serta pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap kinerja setiap program studi.
Pentingnya tata kelola yang baik tidak hanya terbatas pada aspek internal kampus, tetapi juga mencakup hubungan eksternal dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan dunia industri. Universitas yang memiliki tata kelola yang transparan dan akuntabel cenderung mendapatkan dukungan lebih besar dari berbagai pihak, yang tentunya akan berdampak positif pada pengembangan program-program pendidikan.
Selain itu, tata kelola yang baik juga menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
Di sisi lain, pencapaian akreditasi Unggul juga memerlukan kerja keras dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, peningkatan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah juga sangat penting, karena ini menjadi salah satu faktor penilaian dalam proses akreditasi. Dengan sumber daya manusia yang kompeten dan termotivasi, UMC akan dapat melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat.
Arif juga kembali mengajak seluruh civitas UMC untuk mewujudkan impian tersebut, UMC harus mampu menjalankan semua kebijakan dan strategi secara konsisten dan berkelanjutan.
"Diperlukan komitmen yang tinggi dari seluruh pihak terkait dalam mewujudkan visi dan misi universitas," pungkas Arif.