Tiba di Indonesia, Mahasiswa Internasional Siap Meriahkan Short Course UMC

Suasana Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kian semarak. Kamis, 14 Agustus 2025, mahasiswa dari Malaysia, Kamboja, Rusia, India, dan Filipina tiba untuk mengikuti program Short Course internasional bertajuk From Beans to Waves. Kehadiran mereka bertepatan dengan momentum HUT ke-80 Republik Indonesia yang mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, membawa pesan perdamaian lintas negara.

Tiba di Indonesia, Mahasiswa Internasional Siap Meriahkan Short Course UMC

UMCPRESS.ID - UMC kembali mencatatkan langkah penting dalam upaya internasionalisasi Muhammadiyah melalui penyelenggaraan Short Course internasional “From Beans to Waves: A Journey Through Cirebon’s Coffee, Kingdom Heritage, and Northern Java’s Seafood” yang berlangsung pada 15–29 Agustus 2025.

Para mahasiswa internasional dari Malaysia, Kamboja, Rusia, India, dan Filipina telah tiba di Cirebon pada Kamis, 15 Agustus 2025. 

Kepala Kantor Urusan Internasional, Muhamamd Azka Maulana, M.Psi mengatakan pogram ini dirancang bukan sekadar kursus singkat biasa. Selama dua minggu, para peserta akan diajak menelusuri kekayaan budaya, sejarah, dan potensi maritim Cirebon serta Jawa Barat bagian utara.

Minggu pertama mereka akan menjalani immersion budaya dan sejarah, termasuk kursus kilat Bahasa Indonesia, permainan tradisional, workshop batik, serta kunjungan ke Keraton Kasepuhan dan Kanoman. Mereka juga akan mencicipi kuliner khas melalui tradisi megengan sambil mempelajari warisan Islam dan Jawa yang mengakar kuat di Cirebon.

Minggu kedua akan menjadi pengalaman lapangan yang memadukan wisata bahari dan perkebunan kopi. Peserta dijadwalkan mengunjungi Kampung Nelayan Kejawanan, mengikuti lokakarya memasak hasil laut bersama nelayan, serta berdiskusi tentang keberlanjutan sumber daya laut.

Selanjutnya, mereka akan merasakan kehidupan pedesaan di Kuningan melalui homestay dan camping di desa penghasil kopi, belajar proses pembuatan kopi dari panen hingga pemanggangan, serta melakukan eco-trekking di Gunung Manik.

Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin MT menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen UMC dalam memperkuat jejaring internasional dan memperkenalkan nilai-nilai Muhammadiyah ke dunia.

“Kita ingin mahasiswa asing melihat langsung kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan masyarakat kita. Ini adalah diplomasi kebudayaan sekaligus kontribusi Muhammadiyah dalam membangun perdamaian global,” ujarnya.

Kehadiran para mahasiswa asing ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI menjadi simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya milik bangsa Indonesia, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi dunia.

Pesan Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju diharapkan menggaung lintas negara, membawa semangat kolaborasi global yang menghargai keberagaman.

Dengan hadirnya peserta dari berbagai negara, UMC berharap dapat menanamkan nilai toleransi, memperkuat jaringan antarbangsa, serta memperkenalkan Cirebon sebagai destinasi pendidikan internasional.

Ini adalah bagian dari ikhtiar mewujudkan visi internasionalisasi Muhammadiyah yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada penguatan hubungan antarbudaya.

Program Short Course ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang konsisten, memperluas jejaring global UMC, dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, sejarah, dan keramahan masyarakatnya.