Dosen FAI UMC Mendunia di Forum MADAC Malaysia
UMCPRESS.ID - Kabar penuh kebanggaan datang dari Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Subhan, M.Pd., yang dikenal sebagai pengampu mata kuliah Psikoterapi Islam pada Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, mendapat undangan istimewa sebagai pembicara tamu internasional (Guest Speaker) dalam ajang ilmiah bergengsi bertajuk “Psychospirituality and Recovery of Substance Use Disorder Workshop”.
Kegiatan ini digelar oleh Malaysian Association of Drug Addiction Counselors (MADAC) di Hotel Royal Selangor, Malaysia, pada 27–29 Oktober 2025.

Undangan tersebut menjadi bukti nyata bahwa gagasan dan karya ilmiah dosen FAI UMC telah menembus batas akademik global. Dalam forum tersebut, Dr. Subhan akan berkolaborasi dengan Prof. Dr. Subandi, M.A. dari Universitas Gadjah Mada, membahas perpaduan harmonis antara nilai-nilai spiritual Islam dan terapi psikologis modern dalam pemulihan penyalahgunaan zat (substance use disorder).
Dekan Fakultas Agama Islam UMC, Associate Prof. Aip Syarifuddin, M.Pd.I, menyebut kesempatan ini sebagai pengakuan atas kualitas intelektual dan kontribusi akademik FAI di kancah internasional.
"Ini bukan hanya kebanggaan bagi Dr. Subhan pribadi, melainkan juga bagi seluruh sivitas akademika UMC. Ilmu yang dikembangkan di FAI membuktikan diri mampu berdialog dengan dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Dr. Sri Maryati, M.A., menilai keikutsertaan dosen UMC dalam forum ini sejalan dengan visi prodi untuk mengembangkan tasawuf yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.
“Pendekatan sufistik memberi kedalaman baru dalam memahami proses penyembuhan dari adiksi. Di sini, ilmu dan nilai spiritual berpadu untuk menguatkan sisi kemanusiaan,” katanya penuh makna.
Dalam keterangannya, Dr. Subhan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut sekaligus tekad membawa nama baik UMC di level dunia.
“Pendekatan psikospiritual berbasis tasawuf adalah jalan penyembuhan yang menyentuh jiwa. Saya ingin berbagi pandangan Islam yang menyatukan antara akal dan hati dalam proses pemulihan,” ungkapnya.

Forum internasional ini diikuti oleh konselor profesional anggota MADAC dari berbagai negara yang fokus pada rehabilitasi adiksi berbasis nilai-nilai spiritual.
Keterlibatan Dr. Subhan menjadi simbol bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, melainkan juga tentang pengabdian dan kemanusiaan.
Dari Cirebon ke panggung dunia, UMC kembali menorehkan jejak ilmu yang menerangi lintas batas.