Visitasi Monev PPG UMC 2025 Tegaskan Komitmen Mutu LPTK
UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menerima kunjungan resmi tim asesor Direktorat PPG Kemendikdasmen RI dalam rangka Visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dampak Lulusan PPG Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kampus 2 UMC, Jum'at (21/11), ini menjadi langkah krusial bagi LPTK UMC untuk memastikan kualitas lulusan Pendidikan Profesi Guru terus meningkat dan memberi dampak nyata bagi pendidikan nasional.
Rektor UMC Arif Nurudin, MT, hadir langsung menyambut tim asesor bersama jajaran pimpinan universitas: Wakil Rektor I Dr. Badawi, Wakil Rektor II Dr. Dewi Nurdiyanti, dan Wakil Rektor III Dr. Bagus Nurul Iman. Dua asesor yang ditugaskan oleh Direktorat PPG Kemendikdasmen RI adalah Sidiq Nulhaq, M.Pd dan Polarys, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Arif menegaskan bahwa visitasi Monev bukan hanya bagian administratif, melainkan ruang evaluasi penting untuk mengukur relevansi dan kontribusi lulusan PPG UMC di sekolah-sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran para asesor dari Direktorat PPG Kemendikdasmen RI. Masukan yang diberikan akan menjadi energi bagi kami untuk menjaga dan memperkuat mutu LPTK UMC. Komitmen kami jelas: menghasilkan guru profesional yang memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan,” tegas Arif.
Di sisi lain, Dekan FKIP UMC, Dr. Hj. Fikriyah, M.A, mengungkapkan bahwa Monev ini memberi banyak catatan penting bagi pengembangan program PPG.
“Kami menyambut baik rekomendasi para asesor. Semua masukan akan menjadi dasar bagi kami untuk memperkuat sistem, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa PPG,” ujar Fikriyah.
Sementara itu, Dr. Ikariya Sugesti, S.S., M.Pd, sebagai salah satu pengelola program PPG UMC, menyampaikan bahwa visitasi ini menjadi momentum reflektif untuk memastikan seluruh standar penyelenggaraan PPG berjalan sesuai ketentuan.
“Kami berkomitmen menjaga integritas dalam setiap proses PPG, mulai dari rekrutmen, perkuliahan, praktik mengajar, hingga penilaian. Visitasi ini membantu kami melihat kembali area yang perlu diperkuat agar lulusan PPG UMC benar-benar siap mengabdi sebagai pendidik profesional,” jelas Ikariya.

Dalam sesi evaluasi, para asesor menekankan pentingnya kolaborasi antara LPTK, sekolah mitra, guru pamong, serta pemerintah daerah dalam memperkuat kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian peserta PPG. Mereka juga mengapresiasi kesiapan dokumen, sistem pengelolaan, serta komitmen pimpinan UMC dalam menjaga kualitas.
Rangkaian visitasi mencakup review dokumen akademik, wawancara, penelusuran dampak lulusan, serta observasi implementasi program.
"Melalui Monev ini, UMC menegaskan posisinya sebagai LPTK yang berorientasi mutu dan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas guru di Indonesia," pungkas Ikariya.