Bersama Mesti Cirebon, UMC Hadirkan Tokoh di Balik Adit Sopo Jarwo The Movie

Bersama Mesti Cirebon, UMC Hadirkan Tokoh di Balik Adit Sopo Jarwo The Movie
Adi Sopo Jarwo The Movie

UMCPRESS.ID -Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) bersama Majelis seni dan tradisi (MESTI) Cirebon menggelar diskusi yang menyita perhatian publik Se-Ciayumajakuning.

Betapa tidak, diskusi kreatif ini menghadirkan Kreator Adit Sopo Jarwo The Movie.

Dialah Chief Operating Officer MD Animation, Eki NF.

Rektor UMC Arif Nurudin M.T memberikan apresiasi kepada Ketua MESTI Cirebon, Dedi Kemplang dan tim yang memfasilitasi hadirnya man behind the movie.

"Luar biasa Kang Dedi yang ikut dalam Adit Sopo Jarwo The Movie. Terimakasih juga buat Mas Eki. Kami menyambut baik untuk bersinergi sehingga banyak mahasiswa UMC bisa magang di MD Animation," ucap Arif usai menandatangani nota Memorandum of Understanding (MoU) bersama MD Pictures dan MD Animation di Convention Hall UMC, Kamis (19/5/2022). 

Menurut Arif, dunia animasi sangat digemari oleh berbagai kalangan anak-anak, tua muda dan remaja hingga balita pun telah banyak yang menggandrunginya.

Apalagi cerita rakyat yang penuh nilai budaya di Indonesia itu sangat kaya.

Seperti film Adit Sopo dan Jarwo yang memotret ril kehidupan masyarakat di Indonesia.

Harus diakui, karya anak bangsa tak kalah dari animasi korea, jepang dan negara maju lainnya.

Bagi Arif, kehadiran animasi asli Indonesia juga menjadi diplomasi budaya. 

Sementara itu, Eki berkisah bagaimana para kru animasi berembuk untuk menyusun cerita, berangkat dari sebuah ide utama.

Dalam konteks film Adit Sopo Jarwo, inspirasi datang dari perkampungan kota, pedesaan dan warna warni kehidupan nusantara.

Eki sangat optimis bahwa animasi Indonesia memiliki peluang  go global. Memang, belum ada intellectual property (IP) atau tokoh animasi asal Indonesia yang betul-betul dikenal secara internasional.

Namun, jika menilik potensi tenaga kerja di bidang animasi, kondisinya cukup menjanjikan.

Beberapa animator Indonesia pernah terlibat dalam sejumlah proyek film animasi di Hollywood. Salah satu di antara mereka, Andre Surya.

Ia pernah mengerjakan beberapa adegan dalam film Iron Man 1 dan 2, Star Trek, dan Transformers. Kini, Andre mendirikan studio animasi Enspire dan membuat sekolah Enspire School of Digital Art (ESDA).

Andre mengklaim bahwa sudah lima ribu lulusan yang telah menempuh studi nonformal di ESDA. Para pelajar sekolah animasi ini pun berusia antara tujuh hingga belasan tahun. Keterlibatan calon animator sejak usia dini bagi Andre jadi pertanda masa depan yang cerah.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Humas UMC, Yusron terkait peluang kerja kreator di masa depan.

Yusron mengutip situs Kementrian Komunikasi dan Informatika, dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, animasi termasuk di dalam 4 (empat) sub sektor pertumbuhan tercepat selain film dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual.

Melihat hal itu, animasi saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komunikasi visual karena merupakan sebuah media ekspresi yang dinamis bagi orang-orang kreatif.

"Animasi juga dapat menjelaskan sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang tidak mungkin dijelaskan media lain," pungkas Yusron.