Diikuti 192 Perguruan Tinggi Se-Indonesia, Mahasiswi Prodi PBI UMC Juara 3 Lomba Video TikTok

Diikuti 192 Perguruan Tinggi Se-Indonesia, Mahasiswi Prodi PBI UMC Juara 3 Lomba Video TikTok

UMCPRESS.ID - Revana Khatrina Salsadilla, Mahasiswi Prodi Pendidikan Basahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Cirebon (Prodi-PBI UMC) berhasil meraih juara tiga Lomba video Tiktok kategori 14-24 Tahun di Institute English Competition (IEC) Ke 8 Tingkat Nasional Tahun 2023 oleh Prodi Bahasa Ingris, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa (F.IPS dan Bahasa) Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) Padangsidimpuan.

Kegiatan yang diikuti 192 peserta dari berbagai daerah di Indonesia pada 29 sampai 30 November 2023 menambah deretan prestasi Prodi yang dinahkodai oleh Dila Charisma M.Pd.

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris F.IPS dan Bahasa IPTS Padang Sidempuan, Asriani Hasibuan, M.Pd mengapresiasi seluruh peserta yang mengikuti lomba tersebut.

Asriani juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor IPTS Dr Zulfadli M.Pd yang sangat mendukung suksesnya kegiatan.

Selanjutnya, Kaprodi PBI UMC, Dila Charisma M.Pd mengucapkan selamat kepada Revana yang telah mengharumkan nama Prodi di tingkat nasional.

"Bicara soal TiTok, Dila mengungkapkan, Video TikTok menyediakan platform untuk menyampaikan informasi melalui elemen visual dan audio. Kombinasi gambar, teks singkat, dan musik dapat membantu mahasiswa memahami konsep dengan cara yang lebih visual dan interaktif dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional," ujar Dila.

Pembuatan video TikTok, kata Dila, dapat mendorong peserta didik untuk menjadi kreatif dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang unik. Ini dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa terhadap pembelajaran, sambil memperbolehkan mereka untuk mengembangkan keterampilan multimedia dan keterampilan presentasi.

Lebih menariknya lagi, Dila menuturkan, Video TikTok dapat dengan mudah dibagikan dan diakses oleh banyak orang, termasuk siswa/mahasiswa, guru/dosen, dan bahkan masyarakat umum. Ini memungkinkan penyebaran informasi pendidikan yang efektif dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.

Dengan memanfaatkan platform ini, pendidik dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan gaya hidup dan minat generasi Z, membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi mereka.

Terakhir, Dila menilai prestasi ini sangat positif sekaligus pemicu buat mahasiswa lain agar meraih prestasi serupa.