Cirebon, Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Yang Seluruh Wilayahnya Sudah Terkoneksi Internet

Cirebon, Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Yang Seluruh Wilayahnya Sudah Terkoneksi Internet
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon, Dr.Harry Safari (foto: umcpress.id)

UMCPRESS.ID - Kabupaten Cirebon merupakan salah satu dari 100 Kabupaten/Kota Se-Indonesia yang yang masuk dalam percontohan Smart City.

Karenanya, Bupati Cirebon H.Imron Rosyidi gerak cepat  melakukan kerjasama dengan PT Telkom  untuk memasang jaringan internet yang terkonseksi di 412 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon, Dr.Harry Safari kepada umcpress.id, Selasa (22/6/2021)

"Kabupaten Cirebon menjadi satu-satunya Kabupaten yang sudah memasang internet di seluruh wilayahnya.  Grand project ini pun bagian dari implementasi SmartCity Cirebon sebagai Kabupaten Cerdas dan Hebat," ucap  Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon, Dr.Harry Safari yang akrab disapa Harry. 

Sesuai arahan Presiden bahwa pentingnya berbasis data. Maka dari itu, Diskominfo Kabupaten Cirebon saat ini tengah bergiat mengumpulkan satu data kabupaten cirebon yang mencakup banyak hal.

" Jangan salah paham, bukan data pribadi tapi data-data seputar Kabupaten Cirebon karena Kominfo sebagai wali data yang tugasnya adalah memastikan informasi kabupaten cirebon berada di dinas ini," jelas Harry.

Selanjutnya, Kominfo juga memiliki binaan yakni desa digital. Pengembangan desa digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa, melalui pemberdayaan masyarakat desa yang dapat memberikan manfaat ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara cepat dan efisien.

Oleh sebab itu, Harry mengatakan bahwa pemasangan infrastruktur digital ini bakal mengurangi kesenjangan digital, membantu efisiensi dan akurasi pengambilan kebijakan berbasis data dan teknologi, serta merevolusi pemanfaatan teknologi dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

Harry menjelaskan saat ini infrasruktur TI yang telah dikelola Pemkab Cirebon antara lain, seluruh OPD dan desa telah terhubung dengan jaringan fiber optik, free wifi di taman dan tempat publik, data center, command center, learning center, integrasi data, penggunaan firewall.

Di tahun 2021, penerapan Smart City dilanjutkan dengan penyediaan ATCS, pemasangan CCTV, pengembangan Cirebon Kab TV, pengembangan dashboard Cirebon Kab, pembangunan investment lounge dan co-working space, serta pembangunan sistem media analitik.

Ada satu terobosan penting yang sangat bermanfaat, yakni pemilihan kuwu  (kepala desa) berbasis electronic yang disebut E-Pilu. Namun semuanya ini membutuhkan proses waktu yang tidak cepat. Jika waktunya cukup, maka imbasnya pada efesiensi cost. 

Untuk diketahui, Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Presiden dengan tujuan membimbing kabupaten atau kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar maksimal memanfaatkan teknologi. 

Baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasi potensi yang ada di masing masing daerah.

Harry yang sebentar lagi memasuki masa purna bakti memastikan bahwa seluruh product yang dihasilkan Kominfo yang Ia pimpin saat ini adalah bentuk pengabdian dalam arti yang lebih luas.

Ia memandang setiap hasil produk atau program adalah buah dari kerjasama tim. Jadi legacy yang ditinggalknya pun dalam konteks legacy for. Harus dibedakan soal  legacy for dan from.

Bagi Harry, yang ia lakukan adalah legacy for yakni sang pemimpin ingin memastikan bahwa langkah perubahan yang dilakukannya memang akan berjalan langgeng sesuai kebutuhan lingkungan atau masyarakat luas. Kemaslahatan publik jauh lebih penting daripada keharuman nama pribadi.

Sedangkan legacy from, sang pemimpin tak akan peduli apakah langkah perubahan yang dilakukannya akan benar-benar membawa kemaslahatan bagi banyak orang dan berjalan sinambung secara jangka panjang. Yang penting, namanya tercatat dalam prasasti publikasi.

" Kalau saya Insha Allah, legacy for," tutup Harry.