FAI UMC Rayakan Milad dengan Semangat Refleksi dan Dakwah

FAI UMC Rayakan Milad dengan Semangat Refleksi dan Dakwah

UMCPRESS.ID - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Cirebon menggelar refleksi Milad tahun 2025 dengan suasana hangat, penuh semangat dakwah, dan budaya akademik yang egaliter. Kegiatan yang berlangsung pada 5–6 November di ruang lantai 3 Gedung Djuanda itu menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen menuju fakultas unggul dan berkarakter Islami yang menjunjung tinggi nilai keilmuan dan demokrasi akademik.

Dekan Fakultas Agama Islam, Associate Prof. Aip Syarifudin, M.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan bahwa Milad bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi ruang refleksi bersama seluruh sivitas akademika.

“Milad FAI adalah momentum muhasabah dan ijtihad kelembagaan. Kita harus terus berbenah menuju fakultas yang unggul, profesional, dan berjiwa dakwah,” ujarnya penuh semangat.

Acara refleksi tersebut dihadiri oleh jajaran struktural fakultas, para ketua program studi, dosen, serta mahasiswa. Wakil Rektor III, Dr.Bagus Nurul Iman hadir mewakili Rektor UMC dan memberikan apresiasi atas kiprah FAI yang terus tumbuh menjadi fakultas dengan semangat kebersamaan dan dakwah intelektual.

Seluruh dosen Fakultas Agama Islam (FAI) turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Setiap dosen diberi ruang dan wewenang untuk menyampaikan pandangan, gagasan, serta evaluasi konstruktif demi kemajuan fakultas. Budaya akademik yang demokratis tampak hidup di FAI, di mana ide-ide lahir dari kolaborasi, bukan hierarki.

Tidak ada sekat antara dosen muda dan senior; semua berkontribusi sesuai kapasitas dan keahliannya. Dukungan penuh juga datang dari BEM FAI yang menjadi motor penggerak di lapangan, memastikan kegiatan berjalan dinamis dan inklusif, mencerminkan semangat kebersamaan keluarga besar FAI UMC.

Aip menegaskan empat tujuan utama Milad FAI tahun ini: sebagai refleksi dan evaluasi menuju perbaikan mutu, penguatan semangat dakwah persyarikatan, peningkatan kualitas lulusan profesional, serta terwujudnya program studi rujukan di Jawa Barat.

Sebagai bagian dari rangkaian Milad, FAI juga mengadakan Malam Keakraban (Makrab) di Villa Araya, Kuningan. Kegiatan yang diikuti mahasiswa baru ini diisi dengan perancangan mind map keilmuan sesuai bidang studi dan sharing session bersama dekan dan kaprodi. Suasana hangat dan terbuka menandai budaya dialogis yang terus dijaga oleh FAI.

Selain sesi refleksi, Dr. Bagus Nurul Iman turut hadir memberikan motivasi dan pencerahan. Ia menekankan pentingnya integrasi antara ilmu, iman, dan amal dalam membangun karakter akademisi Muslim.

“Menjadi insan akademis berarti terus belajar, rendah hati, dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

“FAI bukan hanya tempat belajar, tapi rumah intelektual tempat setiap insan diberi ruang untuk tumbuh, berpikir, dan berkontribusi,” tutup Bagus.