Target 3000 Mahasiswa di 2024, UMC Siapkan Strategi Jitu Sambut Mahasiswa Baru

UMCPRESS.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Arif Nurudin MT mengatakan tantangan Perguruan Tinggi saat ini sangat dirasakan sehingga harus terus beradaptasi dengan perubahan yang serba tidak pasti. 

Menjawab tantangan tersebut, Arif menargetkan sejumlah strategi jitu seperti mendorong reputasi perguruan tinggi dan metode promosi yang mengarah pada service of excellent (pelayanan prima) untuk melakukan berbagai lompatan siginifikan di 2024. 

UMC di usianya yang 23 tahun ini sudah melewati ragam dinamika, salah satunya pandemi Covid-19 yang menghantam berbagai sektor kehidupan, termasuk kampus. 

Namun ikhtiar UMC melalaui Catur Dharma Perguruan Tinggi dengan deretan prestasi yang meliputi kualitas dosen, tendik dan staf berkualitas, teknologi dan infrastruktur mumpuni, Koneksi dengan Industri dan dukungan manajemen yang baik mampu bertahan, bahkan memanen hibah di tengah suasana paceklik.

"Alhamdulillah, kita sudah di usia yang ke 23 tahun, tentu target kedepan harus jauh lebih baik. Saya mengajak seluruh civitas untuk memberikan service of excellent atau pelayan prima kepada publik. Dengan begitu, keunggulan tidak hanya sebatas retorika tapi menjadi kenyataan," jelas Arif di Kick Off  Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024/2025 yang dirangkai dengan Pengajian Bulanan AIK serta Workhsop Kehumasan: Manajemen Media Sosial dan Publikasi, Rabu (29/11/2023).

Turut hadir Ketua BPH UMC, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, Pimpinan PWM, Prof Mahmud, Warek 1 UMC Nana Trisovelna M.T,  Warek II UMC Dr. Badawi dan Warek III UMC  Dr. Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si.

Arif menuturkan bahwa Untuk mencapai keunggulan perguruan tinggi pada tahun 2024, inovasi menjadi kunci utama.

Maka dari itu, upaya-upaya seperti  mengintegrasikan teknologi baru, kecerdasan buatan, dan realitas virtual, untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Inovasi dalam desain kurikulum untuk memastikan kesesuaian dengan tuntutan pasar kerja dan perkembangan terkini di berbagai bidang studi.

Kemudian, UMC juga sudah mendukung riset dan inovasi di berbagai disiplin ilmu untuk memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, UMC pun membangun kemitraan yang erat dengan industri untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan memastikan bahwa kurikulum mencerminkan kebutuhan dunia kerja.

Arif mengungkapkan, penerapan metode pembelajaran berbasis proyek menjadi daya tarik untuk mendorong kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah praktis.

Bagi Arif, inovasi di berbagai aspek ini membantu UMC menjadi pusat pendidikan yang dinamis, relevan, dan responsif terhadap perubahan zaman. 

Sementara itu, Ketua PMB, Tribudi Prasetyo, S.T., M.Si, mengungkapkan target mahasiswa baru di 2024 sebanyak 3000 mahasiswa. 

Budi menyampaikan penambahan mahasiswa tidak boleh dilihat dari sisi quantity saja, tapi ada makna filosofis yang perlu diperhatikan. 

Dengan banyaknya mahasiswa baru, maka nilai-nilai keunggulan yang ada di UMC diketahui oleh banyak orang. Selain itu, ada orientasi dakwah yang mesti diperjuangkan yakni memastikan masa depan generasi muda di wilayah Ciayumajakuning unggul dan berkemajuan.