Gelar Festival Ekonomi, FE UMC Suguhi Pendampingan UKM Hingga Kreasi Seni

Gelar Festival Ekonomi, FE UMC Suguhi Pendampingan UKM Hingga Kreasi Seni
Dekan FE UMC, Dr Asep Gunawan (dok: istimewa)

UMCPRESS.ID - Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon menggelar Festival Ekonomi dengan ragam kegiatan, mulai dari Seminar dan Workshop pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Speech Contest, Content Creator Comptetition,  Stocklab Competition, Bazaar, dan  Pentas Seni pada Jum'at - Sabtu (28-29/7/2023).

Tema Festival Ekonomi 2023 betajuk " Membangun Kraetivitas Jiwa Muda" 

Rektor UMC, Arif Nurudin MT dalam sambutannya menyampaikan,kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi ini selain meningkatkan kapasitas Dosen dan Mahasiswa, juga  mendorong terwujudnya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi.

Selain itu, Festival ini juga sangat bermanfaat bagi penambahan asupan informasi yang up to date bagi civitas akademika FE.

Di hari pertama, Arif menilai FE sangat tepat melakukan pendampingan bagi pelaku UKM di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon. Betapa tidak, UKM adalah salah satu kekuatan perekonomian Indonesia. Bahkan menjadi urat nadi perekonomian mengingat sektor UKM mampu berdiri tegak bahkan berkembang meski kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih akibat badai pandemi yang destruktif ini. 

Lulusan FE, ujar Arif, tidak hanya merambah di dunia industri tapi juga memiliki ketrampilan di entrepreneurship. Bila perlu, lulusan FE UMC lebih banyak pengusaha dibandingkan pekerja.

Arif mengaku miris melihat data perihal lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang lulusannya lebih memilih menjadi pekerja. Melalui kegiatan pendampingan UKM seperti ini, diharapkan menjadi pemicu dan penguat agar lebih banyak lagi mahasiswa FE kedepan menjadi pengusaha, start up dan kreator bisnis yang handal.

Terlebih temanya soal jiwa muda. Jika dahulu kala ada slogan berjuanglah sejak muda biar sukses saat tua, itu sudah kuno. Saatnya merubah tagline tersebut, saatnya sukses sejak muda dan tua nikmati  hasilnya.

"UMC tengah berupaya memotivasi mahasiswa menumbuhkan jiwa wirausaha, dan berharap dapat  menciptakan industri kreatif usai tamat kuliah. Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan bisa memicu semangat mahasiswa lebih bergairah dalam menyiapkan diri guna menghadapi era disrupsi yang serba tidak pasti ini," ucap Arif.

Arif pun mengapresiasi tamu undangan yang hadir di Kick Off Festival Ekonomi FE UMC, diantaranya: Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman S.Ip., M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon,  Dr. Maharto, Rumah BUMN Cirebon Nunung Nurlaela.

Apresiasi juga disampaikan kepada pemateri pendampingan UKM: KPP Pratama Cirebon Dua, Rossy Dian Nugraheni dan Elawati, Bank indonesia Dwita Apriani dan Founder Associate Trainer Sharing Digital Marketing  Ade Candra Sutrisna, S.I.Kom.

Perlu diketahui, kegiatan pendampingan UKM ini dimoderatori oleh Dosen FE UMC, Dr. Sari Laelatul Qodriah. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC) Dr. Badawi (Wakil Rektor II) dan Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si (Wakil Rektor III). 

Pada kesempatan yang sama, Dekan FE UMC, Dr Asep Gunawan mengatakan sukses di usia muda merupakan impian semua anak muda namun untuk meraihnya harus dibayar dengan perjuangan yang keras. Sukses usia muda tentu beda rasanya dengan usia dewasa yang biasanya ditandai dengan usia di atas 50 tahun. 

Bila bisa mencapai sebuah keberhasilan saat usia masih belia, ada banyak hal yang bisa dilakukan ketimbang bila telah memasuki masa uzur. Tapi, bukan hal mudah untuk bisa sukses di usia muda. tentu perlu kerja keras, ketekunan dan diiringi dengan doa dan kesungguhan. Beberapa orang bahkan harus jatuh bangun terlebih dahulu agar benar-benar bisa sampai di tangga sukses.

"Dengan digelarnya Festival Ekonomi ini, menjadi ikhtiar Fakultas untuk terus memupuk semangat kepada mahasiswa agar menyiapkan diri menjadi pengusaha muda yang sukses," ucap Asep seraya mengucapkan terimakasih kepada Wakil Dekan FE UMC, Ali Jufri.,MM, Kaprodi Manajemen FE UMC Puspa dewi yulianti, MM, Kaprodi Akutansi FE UMC Taufik azis , M.Si. AK.CA, serta Dosen FE UMC Lainnya yang ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

Asep menjelaskan tantangan besar bagi bangsa Indonesia adalah adanya beban pengangguran termasuk pengguran terdidik. Selain itu, diperlukan upaya yang konkret agar jumlah pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausawan di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kemenkop UKM pada tahun 2022, rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu 3,47% dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini masih kalah dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Di Singapura rasio wirausahanya sudah mencapai 8,76%, di Thailand 4,26%, dan Malaysia mencapai 4,74%.

“Peringkat wirausaha di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Perguruan tinggi memiliki peran penting mendorong peningkatan jumlah wirausaha muda di Indonesia,” tutur Asep .

Mahasiswa sebagai bagian generasi Z dikenal memiliki kemampuan serta keahlian lebih melalui berbagi ide kreatif dan inovatif yang dapat berkontribusi serta berperan dalam membangun perekonomian bangsa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Di samping itu, lanjut Asep, untuk mendorong munculnya wirausaha muda di perguruan tinggi, diselenggarakanlah Festival Ekonomi. 

Program ini diharapkan mampu mengembangkan kewirausahaan mahasiswa Indonesia dan menghasilkan karya kreatif dan inovatif, dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan program studinya serta mendukung visi misi pemerintah yang tercantum dalam rencana strategi Kemendikbud untuk pengembangan wirausahawan baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

Untuk informasi, di hari kedua 29 Juli 2023, FE UMC menggelar eksibis UKM dan kreasi seni.