Bersama DKM Shirotol Mustaqim, KKM UMC Desa Dukuh Tengah Gelar Santunan Yatim

Mahasiswa KKM UMC Desa Dukuh Tengah santuni anak yatim di Masjid Shirotol Mustaqim, Indramayu, wujudkan kepedulian sosial sekaligus implementasi nilai pengabdian masyarakat.

Bersama DKM Shirotol Mustaqim, KKM UMC  Desa Dukuh Tengah  Gelar Santunan Yatim

UMCPRESS.ID - Suasana penuh haru menyelimuti Masjid Shirotol Mustaqim, Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jumat (5/9/2025).

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) bersama warga setempat menggelar santunan untuk anak-anak yatim.

Acara yang menjadi agenda rutin setiap Jumat awal bulan itu dihadiri masyarakat, pengurus masjid, serta aparat desa. Santunan berupa uang tunai, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan kepada puluhan anak yatim di desa tersebut.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKM UMC Desa Dukuh Tengah, Dr. Sudrajat, M.Pd.I, menuturkan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari pembelajaran mahasiswa agar peduli pada kondisi sosial masyarakat.

“Santunan ini wujud nyata kepedulian sekaligus pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai berbagi dan peduli kepada sesama,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Dukuh Tengah, Setiawan, mengapresiasi langkah mahasiswa UMC yang dinilainya mampu memberikan dampak positif.

“Kami bangga memiliki mitra mahasiswa yang tidak hanya berperan dalam kegiatan akademik, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung untuk warga. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli,” ujarnya.

Acara semakin khidmat ketika anak-anak yatim yang menerima santunan berkumpul untuk memanjatkan doa. Dengan penuh rasa syukur, mereka mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi donatur, jamaah masjid, dan mahasiswa KKM UMC yang telah peduli.

“Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” tutur salah seorang anak yatim.

Mujaddid, salah satu mahasiswa KKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang mengajarkan arti kebersamaan.

“Santunan anak yatim adalah bentuk implementasi nilai keislaman dan sosial yang kami jalankan selama KKM. Kami ingin meninggalkan kenangan baik di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain penyerahan santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama serta interaksi hangat antara mahasiswa dan anak-anak yatim. Kebersamaan itu menghadirkan momen penuh keakraban, sekaligus memberi semangat baru bagi anak-anak untuk terus belajar dan berjuang meraih cita-cita.

Kegiatan santunan ini juga dipublikasikan melalui akun Instagram resmi @kkm35.dukuhtengah2025. Dokumentasi kegiatan mendapat sambutan positif dari warganet yang menilai aksi mahasiswa UMC sebagai bukti nyata kepedulian generasi muda.

Dengan kegiatan santunan anak yatim ini, mahasiswa KKM UMC Desa Dukuh Tengah menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan cara sederhana, namun bermakna besar.

Semangat berbagi diyakini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, memperkuat ikatan sosial, serta memberikan motivasi bagi anak-anak yatim untuk terus berjuang menatap masa depan.