Konsisten Cerdaskan Bangsa, Dosen FKIP UMC Lakukan Abdimas di SMPN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon

Konsisten Cerdaskan Bangsa, Dosen FKIP UMC Lakukan Abdimas di SMPN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon

UMCPRESS.ID - Dosen-dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (FKIP-UMC) menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mencerdaskan bangsa  melalui berbagai pengabdian masyarakat yang inovatif. 

Diketahui, Dila Charisma, M,Pd dengan kedua anggotanya, 1. Eline Rozaliya Winarto, S.S., M.Hum dan 2, Sumliyah, M.Pd yang merupakan dosen di FKIP UMC ini pun bertekad untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di daerah, khususnya kabupaten cirebon, melalui program pelatihan di SPMN 1 Jamblang berupa pembuatan presesentasi digital dan infografis dari Canva dan video pembelajaran dari Prezi Video.

Sebagai Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dila Charisma, M.Pd mengatakan judul pengabdian masyarakat (Abdimas) yakni "Digitalisasi Kemampuan Guru melalui Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembalajaran Inovatif berbasis Teknologi". Kegiatan ini diawali dengan FGD pada 19 Agustus 2024 dengan para guru untuk mendiagnosa kebutuhan dan luaran dari pelatihan. Setelah itu, pihaknya melakukan pelatihan dan pendampingan pada 27-28 September 2024. 

Bahkan, Dila pun sangat mengapresiasi kehadiran Kadisdik Kabupaten Cirebon, Ronianto yang ikut memantau jalannya kegiatan. 

Dalam amatannya, Dila mengakui, banyak guru yang masih menggunakan pendekatan konvensional, yang seringkali kurang efektif dalam menghadapi karakteristik generasi muda yang lebih menyukai interaksi dan pengalaman belajar yang interaktif. Maka dari itu, pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian siswa.

" Kami menyadari dinamika di dunia pedagogik ini sangat cepat, terlebih generasi alpha saat ini yang cepat bosan dengan hal-hal biasa, terlebih di tingkat SMP. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat menuntut guru-guru melakukan inovasi yang cepat sehingga mampu menjawab tantangan yang ada," ujar Dila yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMC kepada awak media, Selasa (8/10/2024).

Selanjutnya, Dila memaparkan, pelatihan ini dimulai dengan sesi pengenalan mengenai Canva, sebuah platform desain grafis yang user-friendly. Para guru pun dituntun untuk membuat berbagai jenis desain, mulai dari infografis hingga presentasi. Dalam sesi ini, peserta diberikan tips dan trik tentang pemilihan warna, tata letak, serta elemen desain yang efektif. Dengan pemahaman yang baik tentang Canva, para guru  diharapkan dapat menciptakan materi yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual.

Selanjutnya, pelatihan dilanjutkan dengan penggunaan Prezi Video, yang memungkinkan para guru untuk membuat video pembelajaran yang dinamis. Dalam sesi ini, peserta mempelajari bagaimana menggabungkan presentasi dengan rekaman video, sehingga mereka dapat menyampaikan materi dengan cara yang lebih engaging. Mereka juga diajarkan teknik pengeditan dasar, sehingga dapat menghasilkan video yang profesional dan mudah dipahami.

Selain aspek teknis, program pelatihan ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif. Para guru SMPN 1 Jamblang  diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka, sehingga mereka dapat berlatih berbicara di depan umum dan menerima umpan balik konstruktif. Melalui sesi ini, mereka diajarkan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan percaya diri, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia akademis maupun profesional.

Kepala Sekolah SMPN 1 Jamblang, Johari, M.Pd sangat mengapresiasi ketiga dosen dari FKIP yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. Pendampingan yang diberikan kepada para guru tentang pembuatan presentasi digital dan infografis menggunakan Canva, serta video pembelajaran melalui Prezi Video, menjadi langkah signifikan dalam memodernisasi metode pengajaran di SMPN 1 Jamblang.

Johari mengungkapkan betapa pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin maju.

" Kegiatan ini tidak hanya pendampingan bisa, tapi sangat membantu Dinas Pendidikan  Kabupaten Cirebon yang menghadapi tantangan guru-guru di tingkat SMP yang semakin kompleks dengan pesatnya teknologi baru," ujar Johari.

Terakhir, Johari berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang. Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan, para guru di SMPN 1 Jamblang akan semakin terampil dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa di era digital.

"Melalaui pengabdian masyarakat yang diberikan oleh para dosen FKIP, tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis guru, tetapi juga memperluas wawasan mereka dalam menciptakan materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif," tutup Johari.