Rektor UMC: Ramadhan Jadi Wahana Memperkuat Ukhuwah

Rektor UMC: Ramadhan Jadi Wahana Memperkuat Ukhuwah
Rektor UMC, Arif Nurudin M.T (Dok: Istimewa)

UMCPRESS.ID - Ramadhan sebagai wahana mempererat ukhuwah bagi civitas akademika yang berada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), wabil khusus warga kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). 

Demikian disampaikan oleh Rektor UMC, Arif Nurudin M.T di Pengajian dan Pembinaan Dosen, Struktural dan Karyawan dengan tajuk " Meraih Berkah, Memperkokoh Ukhuwah" di Masjid Raya Kampus 2 UMC, Selasa (26/4/2022). 

" Kita sudah masuk di hari yang ke-25 ramadhalan 1443 H. Tak bosan-bosannya kami mengingatkan agar ukhuwah untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar UMC, syukuri yang kita terima saat ini. Insha Allah, kami pimpininan tengah berjuang yang terbaik untuk UMC. Mari bangun rasa peduli dan sense of belonging atau rasa memiliki," kata Arif.  

Menurut Arif, ukhuwah menjadi panggilan suci untuk merekat kebersamaan saling tolong menolong, berbagi dan peduli, serta membangun kehidupan bersama dalam keragaman.

Arif mengingatkan kepada civitas akademika UMC bahwa kampus sudah menginjak usia 22 tahun. Berbagai dinamika telah dilewati, tidak mudah namun karena ukhuwah yang terjalin semua itu bisa dilalui dengan penuh semangat juang.

Ramadhan, ucap Arif, juga menjadi bulan perjuangan apalagi kondisi bangsa saat ini masih belum sepenuhnya pulih. Pandemi yang menghantam seluruh dunia, termasuk Indonesia memberikan imbas  yang luar biasa. 

UMC dengan segala potensi yang dimilikinya tetap konsisten, bahkan mendulang prestasi di tengah turbulensi pandemi. Hal itu dibuktikan dengan sedereret hibah dan prestasi akademik juga non akademik sepanjang 2020 - 2021.

Arif pun menegaskan agar pengajian yang digelar hari ini sejatinya menjadi pengingat bahwa dalam prestasi unggul tak mungkin diraih tanpa ukhuwah yang kokoh.

Bermuhammadiyah

Muhammadiyah sebagi gerakan dan organisasi Islam juga akan kokoh jika dibangun atas dasar ukhuwah. 

Bagi warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh struktur dan lingkungan hendaknya praktikkan ajaran ukhuwah itu dalam kehidupan organisasi, selain di rumah, masyarakat, serta dalam kehidupan umat dan bangsa sebagaimana terkandung dalam Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM). 

Kembangkan sikap ta’aruf, ta’awun, tasamuh, tarahum, dan segala nilai kebajikan yang membangun ukhuwah di tubuh Persyarikatan sehingga satu sama lain merasa bersaudara seiman, seorganisasi,  dan seperjuangan.

Sebaliknya jauhi hal-hal yang menyebabkan retak, konflik, dan pecah-belah di seluruh lingkungan Muhammadiyah.

Tumbuhkan sikap rendah hati, kasih sayang, toleran, dan sifat-sifat terpuji yang memperkokoh ukhuwah sesama keluarga besar Muhammadiyah. 

Dalam PHIWM dituntunkan nilai bahwa “Setiap anggota pimpinan Persyarikatan hendaknya menunjukkan keteladanan dalam bertutur-kata dan bertingkahlaku, beramal dan berjuang, disiplin dan tanggungjawab, dan memiliki kemauan untuk belajar dalam segala lapangan kehidupan yang diperlukan.

Di akhir sambutan, Arif mengucapkan "seiring surya bersinar indah dipagi penuh hikmat ini, kami mohon dbukakan pintu maaf apabila ada kata dan tindak yang kurang berkenan, mari perkokoh ukhuwah keunggulan dan membiasakan budaya yang benar dan setop mentradisikan kebiasaan yang salah"  

Rektor UMC juga memberikan apresiasi kepada Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, selaku Ketua BPH UMC, Prof. Dr. H. Mahmud Syafei, M.Pd (PWM Jawa Barat/BPHUMC), Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC) Dr. Badawi (Wakil Rektor II) dan Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si (Wakil Rektor III), Para Dekan, Kaprodi, Kepala Unit, Lembaga dan seluruh Dosen serta Tendik UMC.

Seperti diketahui, UMC di bawah kepemimpinan Rektor Arif Nurudin M.T tengah giat menguatkan berbagai perangkat pendukung untuk membawa UMC sebagai PTM terbaik di Jawa Barat.