Jaga Predikat Unggul, Fakultas Teknik UMC Prakarsai Pendirian Center Robotika Cirebon

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) berupaya menjaga predikat unggul di Jawa Barat, terutama di sektor teknologi 5.0. Hal ini sangat penting karena predikat unggul yang disandang tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga cerminan dari kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan.

Untuk itu, Fakultas Teknik UMC menggandeng Edu Robotika menggelar Workshop sekaligus mendirikan Center Robotika Cirebon Universitas Muhammadiyah Cirebon atau CRC-UMC di Aula Machdor UMC Kampus 2, 29-31 Juli 2024.

Kegiatan yang diawali dengan workshop telah memberikan dampak signifikan terhadap pendirian CRC-UMC yang mencakup pengenalan dasar mengenai konsep dan aplikasi robotika kepada peserta.

Workshop ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dan teoritis yang seimbang, sehingga peserta tidak hanya memahami teori dasar tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam proyek-proyek nyata.

Selain itu, workshop ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan dan komunitas robotika yang kuat, yang dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan.

Dalam workshop ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai aspek robotika mulai dari komponen dasar robot, sensor dan aktuator, hingga pemrograman dasar untuk mengendalikan robot. Melalui sesi-sesi praktikal, peserta akan diajak untuk merakit dan memprogram robot sederhana, sehingga mereka dapat melihat langsung hasil dari konsep yang telah dipelajari.

Wakil Rektor 1 UMC, Nana Trisovelna MT pun mengapresiasi inisiasi pendirian Lembaga yang menjadi  bagian dari engagement kemajuan teknologi yang pesat di era Revolusi Industri 4.0, bahkan saat ini sudah 5.0 yang tentunya telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. 

Salah satu manifestasi dari perkembangan ini adalah penerapan robotika dalam dunia pendidikan. CRC-UMC adalah sebuah inisiatif untuk mengintegrasikan pembelajaran robotika di kampus, muncul sebagai respon terhadap kebutuhan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan teknologi masa depan.

" Saya menilai pendirian CRC-UMC memiliki tujuan yang muia, yakni menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan kolaboratif, dimana mahasiswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi robotika. Selain itu, program ini juga dirancang untuk mendorong penelitian dan pengembangan di bidang robotika, membuka peluang kolaborasi dengan industri, serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja," ujar Nana yang juga dosen di Fakultas Teknik.

Dekan Fakultas Teknik UMC, Ir. Nuri Kartini M.T., IPM., AER juga berpandangan bahwa robotika adalah disiplin ilmu yang menggabungkan pengetahuan dari berbagai bidang seperti teknik mesin, teknik elektro, ilmu komputer, dan kecerdasan buatan. Penguasaan robotika tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas. 

Oleh karena itu, pendirian CRC-UMC di kampus memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di pasar kerja global.

Nuri juga menjelaskan, CRC-UMC tidak hanya mahasiswa di Prodi Teknik Informatika, tapi siap menjadi wadah penyaluran minat dan bakat bagi para pelajar dan mahasiswa, serta komunitas robotika dalam pengembangan robotika di Cirebon.

"Kedepan, CRC-UMC ini akan berkembang dengan riset dan development terkait pemanfaatan Artifical Intelegensi (AI), sebagai wujud nyata implementasi catur dharma  pendidikan kampus UMC," jelas Nuri.

Kepala CRC-UMC, yang juga Kaprodi D3 Teknik Informatika UMC, Sokid ST MT mengungkapkan, Center Robotika Cirebon ini didirikan di UMC sebagai lembaga Merdeka Belajar, dan Kampus Merdekahnya Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik, dimana lembaga tersebut akan menjadi tempat para mahasiswa melakukan praktek langsung dari mata kuliah-mata kuliah yang ada di Prodi Teknik Informatika.

"CRC ini akan menjadi laboratorium, tempat praktik langsung mata kuliah yang ada di prodi D3 Teknik Informatika," ungkap Sokid.

Dengan hadirnya CRC, kata Sokid, para mahasiswa, khususnya Prodi Teknik Informatika, didorong untuk bisa membuat project Robotika, dan hasilnya, dapat di konversi menjadi nilai beberapa mata kuliah di Prodi D3 Teknik infomatika.

"Para mahasiswa Prodi D3 Teknik Informatika UMC, ketika lulus nanti, salah satunya dapat membuat project robot dan project-project lainnya yang berkaitan dengan rekayasa robotika, AI dan IoT," pungkas Sokid.