Yudisium FIKES UMC Cetak Lulusan Unggul
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon (FIKES UMC) melepas ratusan mahasiswa melalui prosesi yudisium yang sarat makna, menandai langkah baru menuju dunia profesional kesehatan.

UMCPRESS.ID - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melaksanakan yudisium pada Kamis, 25 September 2025 di Convention Hall Kampus 3 UMC, Cirebon.
Suasana penuh khidmat sekaligus haru menyelimuti acara yang menjadi tonggak penting bagi para mahasiswa dari Program Studi S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Ilmu Keolahragaan, dan S1 Gizi. Yudisium ini menjadi momentum istimewa, bukan hanya sebagai penanda berakhirnya masa studi, tetapi juga sebagai pintu gerbang menuju dunia profesional di bidang kesehatan.
Dekan FIKES UMC, Uus Husni Mahmud, S.Kp., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa yudisium tidak boleh dipandang semata-mata sebagai seremoni akademik. Lebih dari itu, ia menyebut yudisium adalah titik awal pengabdian nyata bagi masyarakat.
“Hari ini adalah momentum istimewa. Yudisium bukan hanya sebuah seremoni akademik, tetapi juga pintu gerbang menuju dunia profesional. Inilah saatnya Fakultas Ilmu Kesehatan melepas ananda sekalian untuk menapaki jalan pengabdian dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai Islami,” ujarnya.
Uus juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa yang berhasil menuntaskan pendidikan. Perjalanan panjang penuh tantangan, mulai dari kuliah, praktik lapangan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat, disebutnya telah menempa mahasiswa menjadi pribadi tangguh dan berdaya juang tinggi.
Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut bukan hanya hasil kerja keras individu, melainkan juga buah doa orang tua, bimbingan para dosen, dan dukungan lingkungan akademik.
Dalam sambutannya, Uus turut mengingatkan bahwa para lulusan kini menghadapi tantangan besar di tengah perkembangan pesat dunia kesehatan. Ia menyinggung era globalisasi, revolusi industri 5.0, perubahan gaya hidup, hingga problem kesehatan masyarakat yang semakin kompleks. Semua itu, katanya, menuntut profesional di bidang kesehatan untuk selalu adaptif dan berorientasi pada inovasi.
Khusus bagi lulusan Keperawatan dan Profesi Ners, Uus menekankan pentingnya profesionalisme yang berpadu dengan empati.
“Jadilah perawat profesional yang tidak hanya terampil, tetapi juga empatik dan humanis,” tegasnya.
Untuk lulusan Ilmu Keolahragaan, ia berharap agar mereka menjadi agen perubahan yang mengembangkan budaya hidup sehat, meningkatkan prestasi olahraga, sekaligus mendorong produktivitas masyarakat. Sementara bagi lulusan Gizi, Uus menitipkan amanah agar mereka berperan aktif mengatasi persoalan gizi, mulai dari stunting, obesitas, hingga penyakit degeneratif.
Yudisium ini tidak hanya melahirkan kebanggaan, tetapi juga menumbuhkan optimisme baru bahwa para lulusan akan menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat. Uus mengingatkan, keberhasilan bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru.
“Hari ini adalah awal dari perjalanan baru. Jadilah alumni yang membanggakan, yang mampu membawa cahaya kebaikan di tengah masyarakat,” tutupnya dengan penuh harap.
Dengan semangat yang terpancar di wajah para lulusan, FIKES UMC meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan insan-insan kesehatan yang kompeten, berintegritas, dan siap memberi kontribusi terbaik bagi bangsa.