Tegaskan Komitmen Guru Profesional, UMC Mantapkan Langkah UKPPPG Tahap 2

Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) menggelar Rapat Koordinasi Uji Kompetensi PPG Guru dalam Jabatan Tahap 2, Selasa (30/9/2025).

Tegaskan Komitmen Guru Profesional, UMC Mantapkan Langkah UKPPPG Tahap 2

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) tak kenal lelah meningkatkan mutu pendidikan guru melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) Tahap 2 tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (30/9/2025) diikuti oleh puluhan dosen, penguji, serta pemangku kepentingan dari lingkungan FKIP UMC.

Acara dimulai dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pemutaran video PPG serta pembukaan yang penuh khidmat melalui menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Suasana semakin hangat ketika Dr. Ikariya selaku Ketua Program Studi PPG menyampaikan pentingnya sinergi antar tim penguji untuk menjaga standar kelulusan yang objektif, adil, dan berbasis kompetensi.

Kemudian, Rektor UMC, Arif Nurudin, MT, dalam sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, menyampaikan bahwa PPG bukan hanya tentang kelulusan, tetapi juga membangun karakter dan integritas calon pendidik.

 “Kami ingin melahirkan guru-guru yang tidak hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga menjadi teladan di masyarakat. Melalui UKPPPG, kami berharap kualitas pendidikan nasional semakin meningkat,” tegasnya.

Arif pun memastikan UMC berkomitmen menjadikan PPG sebagai wahana strategis untuk melahirkan tenaga pendidik unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global. “Guru adalah agen perubahan. Dengan kualitas guru yang baik, kita akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.

Penanggung jawab PPG UMC juga Dekan FKIP Dr. Hj. Fikriyah, MA, dalam sambutannya menekankan bahwa UKPPPG merupakan instrumen penting dalam memastikan calon guru memiliki kecakapan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dan para penguji yang telah mempersiapkan rangkaian tahapan dengan matang.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi materi. Wakil Rektor III UMC Dr. Bagus Nurul Iman bersama Rina Hizriyani, M.Pd. menyampaikan materi pertama mengenai teknis pengujian UKPPPG Tahap 2, dilanjutkan dengan pembahasan penilaian studi kasus yang menjadi salah satu instrumen penting dalam ujian. Setelah istirahat siang, peserta mendapatkan materi penilaian modul ajar dari Leo Muhammad Taufik, M.Pd., dan Dianasari, M.Pd., yang menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan keterukuran dalam penyusunan perangkat ajar.

Untuk memastikan pemahaman, panitia menyelenggarakan pretest dan posttest sehingga peserta dapat langsung mengukur peningkatan kompetensinya. Evaluasi ini menjadi bahan refleksi bagi penguji agar proses penilaian terhadap peserta ujian nantinya berlangsung lebih transparan dan objektif.

Kegiatan koordinasi ini diikuti oleh lebih dari 100 dosen penguji dari berbagai bidang keahlian. Mereka merupakan garda terdepan dalam menilai kompetensi guru, mulai dari aspek pedagogik, profesional, sosial, hingga kepribadian. Dengan jumlah penguji yang besar, diharapkan penilaian dapat berlangsung menyeluruh dan tepat sasaran.

Acara ditutup dengan penuh optimisme, diiringi doa bersama agar seluruh rangkaian UKPPPG berjalan lancar. Semangat kolaborasi dan komitmen para akademisi UMC menjadi modal kuat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan generasi guru yang kompeten.