Yudisium FKIP UMC: 197 Lulusan Terbaik Siap Mengabdi untuk Negeri

FKIP UMC kukuhkan 197 lulusan lewat yudisium khidmat, menegaskan komitmen melahirkan pendidik profesional yang berkarakter, siap menghadapi era digital dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa. FKIP UMC kukuhkan 197 lulusan lewat yudisium khidmat, menegaskan komitmen melahirkan pendidik profesional yang berkarakter, siap menghadapi era digital dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

Yudisium FKIP UMC: 197 Lulusan Terbaik Siap Mengabdi untuk Negeri

UMCPRESS.ID - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar yudisium khidmat bagi 197 mahasiswa yang berhasil menuntaskan studi pada tahun akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di Convention Hall UMC, Cirebon, Senin (22/9), dihadiri jajaran pimpinan universitas, dekan, dosen, dan para lulusan yang tampak antusias menyongsong masa depan.

Yudisium ini terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 23 mahasiswa, Pendidikan Kimia 7 mahasiswa, Pendidikan Matematika 13 mahasiswa, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 104 mahasiswa, Pendidikan Guru Anak Usia Dini 26 mahasiswa, dan Pendidikan IPA 20 mahasiswa. Kehadiran keluarga dan sahabat menambah suasana penuh sukacita sekaligus menjadi saksi perjalanan panjang para calon pendidik bangsa ini.

Wakil Rektor I UMC, Dr. Badawi, dalam sambutannya menekankan pentingnya memaknai pendidikan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga keinginan yang harus terus dipupuk.

“Dalam mengembangkan diri, pendidikan terbagi dua: need education dan education want. UMC hadir untuk menjadi penyalur pendidik terbaik karena selalu menyertai mahasiswa dalam setiap bidang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dekan FKIP UMC, Dr. Hj. Fikriyah, M.A., menyampaikan kebanggaannya kepada para lulusan yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan disiplin selama masa studi.

“Hari ini adalah puncak dari perjuangan panjang. Kami yakin lulusan FKIP UMC akan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, inovatif, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan di era digital dan ekonomi berbasis pengetahuan.

“Selain kompetensi teknis, kalian harus memiliki kecerdasan emosional, etika profesional, dan kemampuan berpikir kritis. Dunia kerja sangat dinamis, kalian harus siap menjadi agen perubahan,” tambahnya.

Suasana semakin hangat ketika prosesi penyematan atribut akademik dilakukan secara simbolis, diiringi doa syukur dan sesi foto bersama. Beberapa mahasiswa tampak haru sekaligus bangga, menyadari perjuangan mereka selama bertahun-tahun akhirnya berbuah manis.

Yudisium ini juga menjadi momentum refleksi bagi para lulusan untuk meneguhkan tekad melangkah ke tahap berikutnya, baik memasuki dunia kerja, melanjutkan studi, maupun merintis usaha mandiri sebagai wujud kontribusi bagi masyarakat.

FKIP UMC berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan kurikulum yang adaptif, metode pembelajaran kreatif, serta dukungan terhadap pengembangan karakter mahasiswa.

Lulusan diharapkan mampu bersaing di kancah global tanpa melupakan akar nilai keislaman, kemuhammadiyahan, dan kebangsaan yang menjadi identitas kampus.