Hadapi 2024, Rektor UMC Ajak Civitas Kampus Masifkan Semangat Dakwah Berkemajuan

Hadapi 2024, Rektor UMC Ajak Civitas Kampus Masifkan Semangat Dakwah Berkemajuan

UMCPRESS.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Arif Nurudin MT mengatakan tahun 2023 akan segera berlalu, berbagai capaian prestasi Dosen, Tendik dan Mahasiswa selama tahun ini menjadi sumbangsih terbaik untuk Institusi.

"Torehan prestasi ini bisa diraih karena adanya rasa kepedulian dan semangat dakwah berkemajuan yang menjadi tradisi baik di Muhammadiyah," ucap Arif di Pengajian Bulanan Keluarga Civitas UMC, di Masjid Raya UMC Jl. Fatahillah Watubelah Sumber – Cirebon, Jum'at (29/12/2023) .

Adapun tema pengajian yakni  "Kiprah dan Kepedulian Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon dalam Mewujudkan Islam Berkemajuan".

Menurut Arif, pengajian yang dihadiri oleh Dr. Zaini Abdul Malik, M.A. (Wakil Ketua PWM Jawa Barat) ini adalah bagian dari upaya untuk memasifkan dakwah berkemajuan yang bisa dilihat  seperti "pandangan keagamaan” (religious view) khususnya “pandangan keislaman” (Islamic view),  sama dengan perspektif keagamaan (religious perspective) yakni “perspektif keislaman” (Islamic perspective) dalam kerangka pemikiran paradigmatik. 

Pandangan Islam Berkemajuan merupakan ikhtiar untuk menggali dan mengaktualisasikan kembali  pemikiran Islam yang digagas dan dipraktikkan oleh pendiri Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan dan generasu awal gerakan Islam ini.

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa Islam berkemajuan bukan pemikiran di menara gading, tetapi telah dibumikan selama lebih satu abad oleh Muhammadiyah dalam berbagai best-practice melalui  pranata-pranata modern.

Termasuk melalui amal usaha di berbagai bidang yang unggul seperti pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan, ekonomi, dan dakwah komunitas yang membawa kemajuan hidup masyarakat luas.

Islam berkemajuan bersifat membumi sekaligus membuana, tidak terikat dengan lokalitas budaya atau bangsa yang ekslusif,  namun hidup adaptif di mana pun Islam itu berada sekaligus inklusif melintas batas dunia.

Menghadapai 2024, Arif pun menyoroti sejumlah isu penting soal implementasi dakwah islam berkemajuan, dalam konteks Perguruan Tinggi.

Arif mengajak seluruh civitas UMC untuk melibatkan diri dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengikuti program akademik dan non-akademik yang sesuai dengan visi Muhammadiyah. Kemudian, mengambil bagian dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang fokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan prinsip dakwah Muhammadiyah.

Selanjutnya, Arif mengimbau agar Dosen dan Tekndik UMC menyibukkan diri di kegiatan dakwah yang bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah kepada masyarakat kampus dan sekitarnya.

Civitas UMC, kata Arif, juga mendorong riset dan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman, tetapi tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah, yang didalamnya ada etika penegakkan etika dan moralitas dalam kehidupan kampus, termasuk dalam hubungan antar anggota civitas.