FIKES UMC Tanamkan Semangat Juang Lewat “The Athlete in Everyone”
UMCPRESS.ID - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar acara inspiratif bertajuk “The Athlete in Everyone”, yang menjadi momentum bagi sivitas akademika untuk menumbuhkan semangat juang, disiplin, dan sportivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran FIKES UMC dalam membangun generasi sehat, tangguh, dan berkarakter Islami.
Dalam sambutannya, Dekan FIKES UMC, Uus Husni Mahmud, S.Kp., M.Si menegaskan bahwa tema “The Athlete in Everyone” bukan sekadar tentang olahraga, tetapi lebih dalam dari itu tentang bagaimana setiap individu mampu menjadi “atlet” dalam kehidupannya.
“Atlet adalah simbol kerja keras, disiplin, semangat pantang menyerah, serta dedikasi untuk mencapai prestasi terbaik. Nilai-nilai itu ada pada setiap orang, hanya perlu dihidupkan dan diarahkan,” ujarnya.
Uus menjelaskan, dari perspektif kesehatan, olahraga bukan hanya ajang kompetisi, melainkan cara menjaga keseimbangan fisik dan mental. Aktivitas fisik yang teratur, lanjutnya, membantu mencegah penyakit sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. “Kesehatan adalah modal utama untuk belajar, bekerja, dan beribadah dengan optimal,” tambahnya.
Sementara dari perspektif pendidikan, semangat seorang atlet dapat diadaptasi dalam dunia akademik. Mahasiswa diharapkan memiliki ketekunan, daya juang, dan komitmen yang kuat dalam meraih prestasi. “Dalam belajar pun kita perlu mental atlet—tidak mudah menyerah, siap berlatih, dan berproses untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Tak hanya itu, Uus juga menyoroti nilai sosial dari seorang atlet yang selalu bekerja dalam tim dan menjunjung sportivitas. Hal tersebut, menurutnya, menjadi cermin bagi masyarakat akademik untuk terus memperkuat solidaritas dan kebersamaan. “Kita tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan tim. Begitu pula dalam kampus dan masyarakat, kerja sama dan empati menjadi kunci kemajuan bersama,” tegasnya.
Dalam perspektif Islam, semangat menjaga kesehatan dan kekuatan juga merupakan bagian dari ibadah. Dekan mengutip hadis Rasulullah SAW: “Al-mu’minul qowiyyu khairun wa ahabbu ilallahi minal mu’minidh dha’if, wa fii kullin khair.” Artinya, seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.
Menutup sambutannya, Uus mengajak seluruh peserta menjadikan olahraga dan nilai-nilainya sebagai gaya hidup Islami yang menyehatkan dan mempersatukan.
“Mari jadikan semangat atlet sebagai inspirasi untuk berjuang, bersaing secara sehat, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutupnya.