Magang PKKB 2025, Kaprodi Pendidikan Matematika UMC: Wujudkan Kompetensi Nyata

Magang PKKB 2025, Kaprodi Pendidikan Matematika UMC: Wujudkan Kompetensi Nyata

UMCPRESS.ID - Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) resmi melepaskan mahasiswa  Magang Hibah Program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) 2025, di Gedung FKIP UMC Sabtu (19/7). Pelepasan ini menandai dimulainya perjalanan mereka untuk mengenal lebih dekat dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di empat lembaga mitra yang kredibel dan relevan dengan visi-misi program studi.

Keempat lembaga yang menjadi tempat magang para mahasiswa ini adalah Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) yang menampung 2 mahasiswa, Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for QITEP in Mathematics (SEAQIM) yang menerima 3 mahasiswa, Educa Studio yang menerima 5 mahasiswa, serta SMA Transains Muhammadiyah Sragen yang juga menerima 5 mahasiswa.

Mengawali sambutannya, Wakil Rektor I UMC, Nana Trisovelna, MT., menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa dan para dosen pembimbing yang telah menyiapkan program magang ini dengan baik. Ia menegaskan bahwa pengalaman terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri merupakan bekal penting yang tak ternilai bagi mahasiswa sebelum menyelesaikan studi.

“Mahasiswa perlu mengenal dunia nyata di luar kampus, belajar menghadapi dinamika kerja, dan membangun jejaring profesional sejak dini. Kami berharap pengalaman ini akan menempa kemampuan teknis, etos kerja, dan mentalitas Anda sebagai calon lulusan yang siap bersaing di DUDI,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMC, Dr. Dewi Nurdiyanti, menegaskan bahwa magang bukan hanya agenda formal, tetapi salah satu cara paling efektif membentuk karakter mahasiswa yang siap pakai.

“Kami berharap mahasiswa yang turun ke lapangan mampu menyerap pengalaman berharga, beradaptasi, dan membawa nama baik UMC. Ilmu yang sudah didapat di kampus harus diaplikasikan dan sekaligus diasah di dunia nyata,” terangnya.

Kemudian, Kaprodi Pendidikan Matematika, Sumliyah, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap para mahasiswa yang telah terpilih mengikuti program ini. Dalam sambutannya, Sumliyah menegaskan pentingnya pengalaman magang untuk memperkaya wawasan mahasiswa terhadap dunia nyata di luar kampus.

 “Magang ini bukan sekadar formalitas, melainkan proses nyata untuk mengasah kemampuan yang sudah diperoleh di bangku kuliah. Melalui program ini, mahasiswa belajar beradaptasi, berinovasi, dan mengaplikasikan ilmunya secara profesional,” ujarnya.

Program magang yang dijalankan melalui hibah PKKB ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kesiapan mental dan keterampilan yang relevan saat memasuki dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya diminta untuk memahami teori, tetapi juga harus mampu membuktikan diri dalam situasi nyata yang menuntut kecekatan, kreativitas, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Lebih lanjut, Ketua Tim PKKB Universitas, Dr. Irfan Fauzi Rachmat, M.Pd., yang turut hadir dalam acara pelepasan, menegaskan bahwa kampus saat ini dituntut tidak hanya mencetak sarjana dengan IPK tinggi, tetapi juga lulusan yang siap pakai dan mampu bersaing di dunia kerja. 

“Dunia usaha dan dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, mandiri, dan berorientasi pada solusi. Itulah sebabnya magang ini menjadi bagian penting dari proses pendidikan di kampus,” papar Dr. Irfan.

Menurut Dr. Irfan, keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada berapa lama mahasiswa menjalani magang, tetapi pada kualitas pengalaman yang didapat, relasi profesional yang dibangun, dan inovasi yang mampu mereka hasilkan selama berada di tempat magang. Ia pun berpesan kepada mahasiswa untuk membawa nama baik almamater, menjaga etika, serta selalu terbuka untuk belajar dari siapa pun.

Sementara itu, dosen Prodi Matematika, Dr. Jajang, yang juga hadir pada kesempatan tersebut, mengingatkan mahasiswa bahwa magang adalah ajang untuk belajar lebih banyak hal yang tidak didapat di ruang kelas. Ia menekankan pentingnya sikap profesionalisme sejak hari pertama magang.

“Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang sudah dipelajari. Di dunia industri, kalian akan menemukan banyak tantangan yang mengharuskan kalian untuk belajar cepat, bekerja sama, dan berpikir kritis,” pesan Dr. Jajang.

Para mahasiswa pun tampak antusias dan bersemangat menyambut program magang ini. Mereka merasa mendapatkan kesempatan emas untuk merasakan langsung bagaimana lingkungan kerja profesional berjalan, sekaligus menguji sejauh mana kompetensi yang telah mereka miliki. Salah seorang mahasiswa yang akan magang di Educa Studio mengaku sudah tidak sabar untuk menerapkan pengetahuan tentang teknologi pendidikan yang sudah dipelajari di kampus.

Pelepasan ditutup dengan doa bersama, foto bersama para mahasiswa dengan para dosen pembimbing dan tamu undangan, serta penyerahan dokumen resmi magang kepada masing-masing mahasiswa. Dengan penuh keyakinan, mahasiswa peserta magang berangkat membawa harapan untuk tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lembaga-lembaga mitra yang telah bersedia menerima mereka.

Melalui program ini, kampus berharap lulusan Pendidikan Matematika semakin kompetitif, berjiwa wirausaha, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.