Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMC Gelar Asesmen Lapangan, Asesor Beri Masukan Penting

UMCPRESS.ID - Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (FKIP-UMC) telah selesai menjalani proses Asesmen Lapangan (AL) secara luring dengan perwakilan Asessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk penilaian akreditasi pada Jum'at, Sabtu dan Ahad (23-25/9/2022) adalah Dr. rer. nat. Ahmad Mudzakir, M.Si, Universitas Pendidikan Indonesia dan Prof. Dr. Edy Heraldy M.Si, Universitas Sebelas Maret.

Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Arif Nurudin M.T dalam sambutannya mengatakan proses akreditasi ini telah dilakukan persiapan oleh Dosen Prodi Pendidikan Kimia dengan sangat matang.

"Kami mengapresiasi kepada seluruh Tim Borang Prodi Pendidikan Kimia yang sudah memberikan performa terbaik. Begitupun dengan kehadiran Dr. rer. nat. Ahmad Mudzakir, M.Si dan Prof. Dr. Edy Heraldy M.Si. Hatur Nuhun atas waktu waktunya. Selamat datang di Cirebon. Kami yakin hasilnya bakal terbaik untuk Prodi Pendidikan Kimia, FKIP UMC. " ucap Arif yang turut didampingi Wakil Rektor I UMC, Nana Trisovelna M.T.

Usai sambutan Rektor, Dr. rer. nat. Ahmad Mudzakir, M.Si dan Prof. Dr. Edy Heraldy M.Si mulai melakukan pemeriksaan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) Prodi Pendidikan Kimia UMC. 

LED yang disusun merupakan bagian dari sistem baru Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.1. Dokumen ini terdiri atas empat komponen utama yang meliputi kondisi eksternal, profil unit pengelola program studi (UPPS), kriteria, dan analisis pengembangan UPPS. 

Pada prinsipnya, selain mendeskripsikan capaian program studi, dokumen LED juga menggambarkan ketercapaian atau ketidaktercapaian program studi, serta analisis untuk pengembangan prodi selanjutnya.

Kedua Asesor BAN-PT ini pun menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen ini, Rektor UMC beserta para wakilnya, Dekan FKIP beserta Kaprodi Pendidikan Kimia, pengelola Perpustakaan, staf administrasi FKIP, staf dosen Prodi Pendidikan Kimia, mahasiswa dan stakeholder. 

Lepas dari itu, mereka tampak antusias melihat ruang lab Prodi Pendidikan Kimia yang didampingi oleh Dekan FKIP yang juga Dosen Prodi Pendidikan Kimia, Dr. Dewi Nurdiyanti dan Kaprodi Pendidikan Kimia, Mutiara Dwi Cahyani, M.Pd.

Selain mengunjungi Lab Prodi Kimia, Asesor melanjutkan sesi tanya jawab terpisah masing-masing dilakukan dengan dosen, mahasiswa, alumni, orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan, serta tenaga kependidikan. 

Sesi ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi harapan, kepuasan atau masukan dari stakeholder. Sementara itu pada penutupan dilakukan pada hari kedua dengan acara pengecekan dan penandatanganan berita acara AL serta penyampaian kesimpulan dari proses AL yang telah dilakukan asesor.

Dari proses AL selama tiga hari itu, Kedua Asesor pun menyampaikan beberapa masukan perbaikan, meliputi peningkatan jabatan dan kepangkatan dosen karena jabatan paling tinggi baru ada lektor, perlunya melibatkan alumni dalam perbaikan kurikulum prodi. 

Asesor mengimbau agar perlunya kehati-hatian dalam pengisian borang akreditasi terutama tentang data kuantitatif karena bisa berakibat fatal jika dalam konfirmasi AL terjadi perbedaan data yang signifikan. 

Hasil asesmen lapangan akreditasi Prodi Pendidikan Kimia ini akan diumumkan  setelah melalui beberapa tahapan verifikasi lagi di BAN-PT, yaitu pemeriksaan oleh validator, dewan eksekutif dan majelis BAN-PT.