Jadi Binaan UMC, Desa Gunungmanik Raih Harapan III di LIP3D UNY Tahun 2022
UMCPRESS.ID- Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan yang merupakan desa binaan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) mengukir prestasi di tingkat nasional.
Melalui ikhtiar dan usaha bersama Dosen serta Mahasiswa UMC, Desa Gunungmanik berhasil meraih harapan III Lomba Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Desa (LIP3D) Tahun 2022 untuk kategori perkebunan (Teknologi hidrodestilasi pala di perkebunan pala Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan.
Lomba Inovasi Desa yang diikuti oleh 20 Provinsi Se-Indonesia ini diprakarsai oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Informasi pengemuman juara diketahui pada Sabtu (19/3/2022).
Kepala Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat UMC, Johan M.T mengucapkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas prestasi yang diraih Desa Gunungmanik.
Johan mengapresiasi kepada Rukmin Nuryadin, S.Pd (Kepala Desa Gunung Manik), Indra Nugraha Ishak, S.STP., M.Si (Camat Ciniru) serta seluruh warga yang kian kompak membuat desa mereka naik kelas.
Tak lupa, Johan juga senantiasa memegang teguh pesan Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Kemendes PDTT, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si, M.Eng serta Rektor UMC Arif Nurudin M.T yang acapkali mengingatkan dirinya bahwa Perguruan tinggi memiliki pernanan strategis dalam memajukan desa baik dosen maupun mahasiswanya melalui empat aspek peranan utama yaknik sebagai educator, catalysator, facilitator dan developer.
Yang dimaksud educator, kata Johan, perguruan tinggi dapat mendidik masyarakat secara langusng atau tidak, sedangkan sebagai catalisator yakni melakukan inventarisasi potensi ekonomi dan kekayaan budaya desa melalui riset-riset berbasis kearifan lokal.
“Peranan facilitator dapat dilakukan kampus dengan mendampingi desa menggali potensi maupun kebijakan warga dalam berkehidupan dan sebagai developer untuk membantu desa dalam mengembangkan ekonomi, sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Prestasi Desa Gunungmanik adalah bukti dari keempat aspek diatas, yang juga implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Johan juga menjelaskan bahwa terkait dengan program kampus Merdeka yang terintegrasi dengan pengembangan desa telah dituangkan dalam berbagai program seperti Magang/kerja praktek, proyek di desa, mengajar di sekolah, penelitian, kewirausahaan mahasiswa, studi atau proyek independen sebagai usaha dalam membantu masyarakat dipedesaan dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur bersama aparatur desa, BUMDes, koperasi maupun organisasi lainnya.
Ketua dan Penggerak Desa Binaan ini pun memberikan ucapan terimakasih kepada Nuri kartini, MT (Dekan Teknik UMC) dan Dr. Dewi Nurdiyanti,S.ST.,M.Pd sebagai Dosen Pembimbing yang penuh dedikasi berbagi ilmu dengan warga desa.
" Desa Gunungmanik memilki potensi wisata alam Curug Payung. Selain itu Desa tersebut juga memiliki potensi perkebunan kopi 15 hektar dan pala 30 hektar. Ini perlu dikembangkan, agar potensi-potensi yang dimiliki menjadi sumber penghasilan bagi desa," terang Dosen Teknik Industri UMC ini.