Aksi Tim Security UMC Lakukan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Tuai Apresiasi

Aksi Tim Security UMC Lakukan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Tuai Apresiasi
Simulasi Penanggulangan Kebakaran di gedung Juanda UMC (Dok: Istimewa)

UMCPRESS.ID- Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kerugian dan korban jiwa.

jika tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran, maka akan sangat bahaya.

Maka simulasi penanggulangan kebakaran diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si usai menyaksikan aksi tim security UMC melakukan simulasi penanganan kebakaran gedung di Kampus 2 UMC,  Jl. Fatahillah Watubelah, Kec. Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/3/2022).

"Luar biasa bapak-bapak Security, tanggap dan terdepan dalam tangani bencana, apresiasi penuh buat mereka. Simulasi akan mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, tanggap darurat serta penangannya, melaksanakan pemadaman kebakaran dengan menggunakan prinsip pemadaman api, mengidentifikasi alat pemadam berdasarkan sumber kebakaran dan mampu menggunakan alat-alat pemadam kebakaran," ucap Wiwi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Arif Nurudin M.T (Rektor UMC), Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC) Dr. Badawi (Wakil Rektor II) dan BPH UMC.

Menurut Wiwi, simulasi ini bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), juga bagian dari kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Cirebon dalam penanganan bencana kebakaran. 

Berbicara soal peran K3 dalam lingkungan kerja, Kepala Humas UMC, Ahmad Yusron, M.Si menyampaikan bahwa simulasi ini memiliki peranan penting dalam kemajuan sebuah institusi dan meningkatkan keterampilan para pekerjanya untuk tanggap bencana.

Bahkan, Yusron mengimbau agar kegiatan ini harus rutin dilaksanakan karena untuk menyiapkan jika terjadi keadaan darurat, maka ada antisipasi segera.

"ini mesti dilakukan rutin, biar kita tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan. Keadaan darurat bisa karena kebakaran, gempa bumi dan lainnya. Simulasi untuk mengevaluasi kecepatan respon terhadap bencana," pungkas Yusron.

Kepala Security UMC, Hary Widyono mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Cirebon atas pembekalan simulasi penanggulangan kebakaran ini.

Dia mengungkapkan pelatihan memadamkan Api dengan APAR Dan HYDRANT memberikan pemahaman secara mendetail untuk menghadapi bencana sesungguhnya.

Lebih jauh, Ia  menjelaskan, simulasi ini  dapat meningkatkan kompetensi para security dalam menjaga keamanan maupun bencana.

"Kejadian atau hal-hal yang berpotensi terjadinya kebakaran maupun bencana yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan atau kerusakan aset dan korban jiwa dapat diantisipasi sedini mungkin," tutup Hary.