Dosen FH UMC Raih Juara 1 Lomba Inovasi Daerah

Dosen FH UMC Raih Juara 1 Lomba Inovasi Daerah

UMCPRESS.ID - Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dosen Program Studi Ilmu Hukum, Dr. Sarip, M.H., berhasil meraih Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Cirebon kategori Non Teknologi. Ajang ini digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Cirebon dan penyerahan penghargaan berlangsung di Cirebon, Rabu (5/11/2025).

Prestasi ini disambut hangat oleh Dekan Fakultas Hukum UMC, Dr. Elya Kusuma Dewi, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini bukan sekadar kebanggaan pribadi bagi Dr. Sarip, tetapi juga menjadi kado istimewa bagi Program Studi Hukum UMC yang baru saja meraih predikat Unggul dari lembaga akreditasi.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa dosen-dosen Fakultas Hukum UMC tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah. Inilah wujud nyata dari semangat Dikti Berdaya Saing dan Berdampak yang kami junjung tinggi,” ungkap Dr. Elya.

Lomba Inovasi Daerah sendiri merupakan wadah untuk menumbuhkan ide-ide kreatif yang mampu menjawab tantangan pembangunan di tingkat lokal. Para peserta ditantang untuk menghadirkan gagasan yang solutif, efektif, dan dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon, H. Imron, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu memacu semangat inovasi lintas sektor. Menurutnya, inovasi tidak boleh berhenti pada tataran birokrasi atau perguruan tinggi saja, melainkan perlu ditanamkan sejak usia dini, terutama di lingkungan sekolah.

“Saya berharap semangat inovasi ini tidak hanya tumbuh di kalangan instansi pemerintah dan perguruan tinggi, tetapi juga harus mulai dikenalkan sejak anak-anak masih di bangku sekolah. Inovasi adalah kunci kemajuan daerah,” ujar Bupati Imron dalam sambutannya.

Ia juga memuji konsistensi Bapelitbangda Kabupaten Cirebon yang terus menggelar kegiatan inovatif untuk menggali potensi daerah. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Cirebon yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan di tengah arus perubahan global yang cepat.

Keberhasilan Dr. Sarip menjadi bukti bahwa UMC tidak hanya mencetak akademisi, tetapi juga inovator yang berdampak bagi masyarakat. Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lain untuk terus berkreasi, melakukan riset aplikatif, serta berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.