Ketua BPH UMC Ungkap Basis Predikat Unggul Universitas Muhammadiyah Cirebon
UMCPRESS.ID - Ketua Badan Pelaksana Harian Universitas Muhammadiyah Cirebon (BPH UMC) Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D mengatakan kampus Muhammadiyah umumnya memiliki tradisi berprestasi yang senanatiasa menjaga keunggulannya, baik akademik juga non-akademik. Begitupun dengan torehan prestasi civitas akademika UMC sepanjang tahun 2022.
Menurut Sayuti, predikat unggul ini berasal dari sedekah orang-orang yang shaleh dan ikhlas dalam bersedekah, karena sedekah sejatinya adalah wujud syukur atas karunia Allah SWT. Bahkan disebutkan pintu surga terbuka bagi orang-orang ikhlas yang memberikan hartanya di jalan Allah SWT maupun kepada sesama.
Samahalnya dengan pekerjaan, kata Sayuti, bersedakah tidak selalu dengan materi tapi juga dengan sedekah tenaga dan pikiran.
"Ketika sumbangsih pikiran dan tenaga seseorang itu bisa menjadi solusi dan membantu lembaga diamana ia bekerja, tentu kebahagiaan, pahala dan dampak positive lainnya itu kembali kepada dirinya, asalkan landasannya adalah ikhlas. Namun ikhlas juga bukan berarti menerima saja perlakukan tidak adil dari yang lain. Tapi lebih berkaitan dengan sikap mental ketika menerima kondisi-kondisi tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan, Ini bisa berkaitan dengan jenis pekerjaan, lingkungan kerja, atau orang-orang yang bekerja dalam tim," ucap Sayuti di Tausiyah Pengajian dengan tajuk "Kepedulian Kunci Sukses Menuju UMC Unggul", CH UMC, Kamis (29/12/2022).
Sayuti menjelaskan bahwa dengan bersyukur, memacu semangat untuk menjadi pribadi unggul dalam ucapan dan perbuatan.
"Bersyukur merupakan perpaduan dari keyakinan, ungkapan, dan perbuatan. ketika kita mensyukuri nikmat Allah SWT, maka kita bakal ikhlas dalam bekerja dan penuh dedikasi. Dedikasi memang tak mudah untuk diterapkan. Mengacu pada arti kata, dedikasi membutuhkan pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu. Sekali lagi, jika kita melakukannya dengan penuh syukur dan ikhlas, semata-mata karena Allah SWT, tentu ragam keunggulan bisa diraih," lanjutnya.
UMC Raih Gold Winner
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengaku bangga atas anugerah penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada UMC sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Pelaksana Terbaik Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 Liga 2 yang yang berhasil meraih Gold Winner.
Prodi-Prodi yang mendapatkan hibah PKKM diantaranya: Prodi Pendidikan Guru SD (Prodi-PGSD), Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi-PBI).
"Prodi yang lolos berdasarkan seleksi proposal PKKM di internal, kemudian di ajukan dengan tahapan yang diatur oleh Kemendikbudristek. Keberhasilan ini berkat kerjasama tim yang solid," ucap Sayuti.
Apresiasi juga diberikan kepada UMC yang menjadi satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di wilayah Ciayumajakuning yang memiliki izin resmi menggelar PPG untuk prodi PPG SD dan PPG PAUD dengan SK 340/E/0/2021.
Luar biasanya lagi, lebih dari 40 ribu peserta PPG dalam Jabatan se Indonesia yang mengikuti pendidikan tersebut di 76 perguruan tinggi yang menjadi penyelenggara PPG. Dari jumlah tersebut, hanya ada 8 di Jawa Barat dan salah satunya UMC.
Kabarnya Prodi Pendidikan Matematika dan Prodi Pendidikan IPA sedang menunggu Surat Keputusan. Sementara Prodi Pendidikan Kimia dan Prodi-PBI sedang dalam tahapan evaluasi.
Selain itu, Akademisi UAD Jogja ini juga kembali mengucapkan selamat kepada Prodi-PBI UMC yang mendapatkan akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditas Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Tak hanya itu, ucapan selamat diberikan kepada Pengelola dan Editor Jurnal Proaksi ( Prodi Akuntansi) dan Value (Prodi Manajemen), Imam Hadiwibo.
Prestasi Fakultas lain juga tak kalah membanggakan, seperti FE UMC, FISIPOL UMC, FIKES UMC, FH UMC, F-Teknik UMC dan FAI UMC secara akademik dan non-akademik lainnya telah membuktikan bahwa UMC merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah terbaik di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
“Alhamdulillah, apa yang kita ikhtiarkan terkabul untuk menorehkan ragam prestasi. Terimakasih Pak Arif (Rektor UMC), Pak Nana Trisovelna (Wakil Rektor 1 UMC), Pak Badawi (Wakil Rektor II) dan Bu Wiwi Hartati (Wakil Rektor III), Para Dekan, Kaprodi, Dosen, Tendik, Mahasiswa dan seluruh keluarga besar UMC," kata Sayuti.
Pesan Rektor UMC
Senada dengan Ketua BPH, Rektor UMC Arif Nurudin MT mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membangun nilai-nilai loyalitas dan integritas kepada UMC tercinta yang sudah berusia ke-22 tahun.
“Seseorang harus memiliki loyalitas serta integritas dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam dunia kerja. Ketika memiliki loyalitas seseorang memiliki kesetiaan terhadap pekerjaan, terutama Muhammadiyah,” jelas Arif
Arif optimis dalam benak jiwa civitas akademika UMC mempunyai semangat membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah dengan energi dan potensi yang ada.
"Kita harus loyal dalam berMuhammadiyah. Loyal itu artinya punya komitmen terhadap gerakan. Kalau sudah bagus gerakannya kita tingkatkan, kalau masih belum bagus, kita benahi bersama," pungkas Arif.
Perlu diketahui, acara ini dirangkai dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Wakil Dekan UMC dan Ketua Program Studi UMC. Adapun nama Pejabat yang dilantik adalah Wakil Dekan FISIPOL: H.Agus Rianto,M.Si, Wakil Dekan FE: Ali Jufri,M.M, Wakil Dekan FAI: Aziz,M.Ag, Wakil Dekan FKIP: Norma Bastian,M.Pd, Kaprodi D3 Humas: Ahmad Yusron,M.Si, Kaprodi Manajemen: Puspa Dewi,M.M, Kaprodi Pendidikan IPA: Rinto,M.Pd dan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi: Dr. Basith Attamimi.
Selanjutnya, laporan Ketua PMB 2022, Tribudi Prasetyo, S.T., M.Si, pembukaan Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru 2023/2024, video PMB, perkenalan Tim PMB, ikrar oleh Ketua PMB, strategi PMB, pemberian Apresiasi & Tali Asih untuk Seluruh karyawan dan Launching PMB mobile.