Implementasi Kampus Merdeka, FE UMC Sukses Gelar Kuliah Umum Entrepreneurship

Implementasi Kampus Merdeka, FE UMC Sukses Gelar Kuliah Umum Entrepreneurship

Implementasi Kampus Merdeka, FE UMC Sukses Gelar Kuliah Umum Entrepreneurship
Civitas Akademika UMC dan Pemateri kuliah umum Entrepreneurship (Foto: UMCPRESS.ID)

UMCPRESS.ID - Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon (FE UMC) konsisten berkarya dan berdaya di masa pandemi.  Hal ini dibuktikan FE UMC yang sukses menggelar kuliah umum dengan tema "Religious leadership and Islamic Entrepeneurship" di Metland Hotel Cirebon, Minggu (4/4/2021).

Tema tersebut selaras dengan visi UMC yaitu menjadi Universitas Unggulan yang Islami, Profesional dan Mandiri dan semangat Kampus Merdeka. 

Wakil Rektor 1 UMC, Nana Trisolvena dalam sambutannya mengatakan, sesuai arahan Rektor UMC bahwa tradisi kuliah umum sangat penting dan baik untuk kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Terlebih, kuliah umum yang diinisiasi oleh FE UMC adalah implementasi dari Kampus Merdeka.

Dengan mengikuti kegiatan ini,  mahasiswa diharapkan mempunyai mimpi dan motivasi ingin menjadi pemimpin masa depan yang memiliki jiwa wirausaha.

Sejarah mencatat, para Tokoh Muhammadiyah yang memiliki semangat juang yang tinggi untuk bangsa dan negara adalah para pengusaha yang gemilang.  

" Apa yang kami lakukan hari ini sebagai bukti pengejawantahan bahwa FE UMC tidak hanya menghasilkan sarjana. Tapi kami juga memikirkan bagaimana mereka hadir di tengah umat dengan kebermanfaatan yang sesuai dengan jati diri muhammadiyah yaitu mandiri, maju dan unggul," ucap Warek 1 UMC. 

Selain itu, kuliah umum ini diharapkan bisa memotivasi mereka, untuk tidak lagi memiliki mind set sebagai pencari kerja saja, tapi menjadi pencipta  lapangan pekerjaan, minimal untuk dirinya sendiri," tambahnya.

Nana memberikan apresiasi kepada pemateri kuliah umum, yakni  Urip sedyowidodo (Universitas Bakrie), Ali Effendi ( Dewan penasihat ICMI, Praktisi, Akademisi dan pengusaha) dan Ahmad Abdul Hadi  (Ketua HIPMI Kabupaten Cirebon). 

Kebijakan Kampus Merdeka, kata Nana,  memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkreasi, bekarya dan berwirausaha sejak usia muda dengan kemandiraan dan berkembang seiring perkembangan zaman. 

Kesempatan yang sama, Sari Laelatul Qadriah selaku Dekan FE UMC pun menuturkan bahwa kuliah umum ini menjadi agenda rutin di Fakultas  terutama bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi. 

"Kuliah umum ini jadi agenda rutin. Kegiatan hari ini sudah seperti vaksinasi motivasi bagi mahasiswa. Artinya, mereka perlu dibekali ilmu pengetahuan tentang entrepreneurship, setelah itu, mereka bisa menerapkan ilmu yang sudah diberikan. Sebelum pandemi, kegiatan mahasiswa biasanya diisi dengan company visit ke beberapa perusahaan atau dinas-dinas terkait," tutur Sari. 

Namun, hal yang perlu difokuskan melalui kuliah umum ini ialah menumbuhkan kepercayaan diri (confidence) mahasiswa untuk membangun usaha yang besar.  

" Memulai suatu usaha dibutuhkan rasa confidence karena ini sangat penting bagi mahasiswa untuk menapaki setiap problematika hidup," ungkap Sari.

Mengakhiri sambutannya, Sari berpesan bahwa seorang entrepreneur sukses harus bisa menggunakan logika prediktif dan kreatif dalam menjalankan usaha serta memecahkan masalah sebab tidak semua usaha berjalan sesuai rencana (business plan). Tidak hanya itu, tapi meminta pertolongan kepada Allah SWT, Yang Maha mengetahui setiap ikhtiar hamba-hambaNYA yang ingin berhasil dunia maupun akhirat.

"Man proposes, God Disposes. Maksudnya, kita harus berikhtiar, segala daya upaya sudah kita lakukan. Biarlah Dia Yang Maha Kuasa yang mewujudkan setiap jerih payah setiap makhlukNYA," tutup Sari. 

Perlu diketahui, animo peserta terhadap kegiatan ini sangat luar biasa. Kuliah umum yang dimoderatori oleh Kaprodi Akuntansi, Endah Nurhawaeny Kardiyati telah memantik rasa penasaran mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dan tanggapan sehingga banyak informasi penting yang bisa dipetik dari kegiatan tersebut.