Rektor UMC: Ramadhan Pacu Etos Kerja dan Produktivitas
UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar pengajian akhir Ramadhan 1444 H yang diikuti dengan buka puasa bersama di halaman Gedung Ir H Djuanda Kampus 2, watubelah Cirebon pada Selasa (18/4/2023).
Acara pun dimulai dengan sholat ashar berjamaah di Masjid Raya UMC yang diimami oleh Dr. Arif Hidayat dan foto bersama di depan Gedung Ir H Djuanda.
Selanjutnya, Rektor UMC, Arif Nurudin.,MT dalam sambutannya mengatakan waktu Ramadhan begitu cepat, tanpa terasa tinggal beberapa hari, bulan yang penuh berkah ini akan segera berlalu.
Untuk itu, Arif menegaskan, kehadiran Bulan Suci Ramadhan harus dijadikan sebagai momentum untuk terus menempa dan meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal ibadah maupun etos kerja.
Menurut Arif, baik kerja dan ibadah adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Tuhan mewajibkan manusia beribadah (secara ritual) dan beribadah (dalam artian kerja yang dilakukan untuk Tuhan). Kerja merupakan lapangan konkrit melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhan.
Jadi bekerja harus serius dan sungguh- sungguh agar makna ibadah dapat teraktualisasikan secara nyata sebagai bentuk melayani Tuhan. Semua pekerjaan yang halal merupakan ibadah. Kesadaran ini pada gilirannya akan membuat setiap pribadi muslim dapat bekerja secara ikhlas.
Motivasi kerjanya telah berubah menjadi motivasi transendetal. Dengan demikian pekerjaan yang dilakukan, dengan tingkat keletihan yang luar biasa akan terobati karena tidak hanya mendapatkan nilai untuk kepentingan didunia, tetapi pekerjaan atau profesi apapapun akan dinilai ibadah oleh Allah SWT.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Nana Trisovelna.,MT menjelaskan, bulan yang penuh berkah ini hendaknya menjadi ajang intropeksi diri dan perbaikan iman, akhlaq, moral serta hati, sehingga dapat bekerja lebih optimal dan syukur profesional dengan niat mencari ridho Allah SWT.
Nana juga menekankan, bekerja merupakan suatu komitmen hidup yang harus dipertangungjawabkan kepada Tuhan.
Selanjutnya, Wakil Rektor II, Dr. Badawi mengungkapkan makna dan hikmah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini bila ditinjau dari sisi rohani dan jasmani, diantaranya:
Pertama, melatih disiplin waktu, khususnya sahur dan buka puasa, bsehingga meningkatkan motivasi bekerja dengan bangun lebih pagi dan dapat menjalankan puasa tetap kuat, sehat di siang hari, serta perlu mengatur ritme bekerja agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.
Kedua, memberikan keseimbangan kehidupan. Ada kalanya karena kesibukan pekerjaan, terkadang lupa kewajiban ibadah. Di bulan suci Ramadhan ini, begitupun pasca Ramadhan, setiap muslim dilatih mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban beribadah dengan imbalan pahala yang berlipat ganda.
Ketiga, mempererat Silahturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial. Silaturahmi antar sesama semakin ditingkatkan untuk meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan.
Terakhir, Wakil Rektor III, Dr. Wiwi Hartati mengajak keluarga besar UMC untuk menjadikan Ramadhan sebagai pendorong dalam menumbuhkan sikap peduli. Selain peduli, rasa syukur pun perlu dipertebal, karena berbagai kebaikan yang diberikan Allah SWT seperti nikmat kesehatan sehingga masih beraktivitas, nikmat bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan rasa syukur lainnya.
Wiwi mengucapkan syukur kepada Allah SWT bahwasanya animo masyarakat di Ciayumajakuning untuk mendaftarkan diri ke UMC terus meningkat. Hal ini tak lepas dari SDM yang mumpuni, ragam prestasi yang terus ditorehkan juga infrastruktur kampus yang terus dibenahi.
" UMC semakin hari makin cantik, dosen dan mahasiswa makin betah, lama-lama di UMC. Setiap sudut kampus jadi tempat yang instragamable. Kita bisa lihat dari gerbang masuk kampus 2, melihat taman-taman, masjid raya, gedung gjuanda dan lain-lain. Semua yang kita miliki saat ini karena rasa syukur ," jelas Wiwi.
Wiwi juga mengingatkan civitas akademika UMC bahwa Sholat Idul Fitri bakal di laksanakan di halaman gedung Ir H Djuanda pada Jum'at 21 April 2023. Kepada warga kampus yang hendak membayar zakat fitrah, bisa membayar di LazisMU.
Bagi yang hendak mudik, Wiwi berpesan agar hati-hati di jalan, menjaga kesehatan dan bisa kembali berkumpul bersama di UMC.
Acara ini ditutup oleh sambutan dari BPH UMC, Ir Joko Bodro serta buka puasa serta pengambilan parcel.