Warek III UMC: UMKM Wajib Go Digital

Warek III UMC: UMKM Wajib Go Digital

UMCPRESS.ID -  Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Dr. Bagus Nurul Iman menyerukan agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berani memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan produktivitas.

Dalam paparannya pada Seminar Nasional “Pemberdayaan UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing”, Kamis (11/9), ia menekankan bahwa era digital telah membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

Menurutnya, teknologi memungkinkan UMKM mengotomatisasi berbagai proses bisnis, mengurangi biaya, serta memperkuat merek melalui media sosial dan platform e-commerce.

“Dengan digitalisasi, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis. Ini momentum untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif,” ujarnya.

Namun, Bagus juga mengingatkan tantangan yang masih menghantui pelaku UMKM, seperti rendahnya literasi digital, biaya implementasi teknologi, hingga keterbatasan infrastruktur. Ia menilai pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di sektor UMKM.

“Banyak UMKM masih mengandalkan tenaga keluarga atau tetangga, padahal SDM yang mumpuni adalah kunci agar usaha lebih berdaya saing,” jelasnya.

Ia mendorong pelaku UMKM untuk berinvestasi pada keamanan digital agar usaha mereka terlindungi dari risiko serangan siber.

“Serangan siber dapat mengancam data dan keberlangsungan usaha. Penting bagi UMKM memahami keamanan digital agar pelanggan merasa aman,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah kepada awak media, Senin (15/9), Bagus menuturkan, pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta perlu bersinergi memberi pendampingan, akses teknologi, serta pelatihan pemasaran digital bagi UMKM. Menurutnya, kemitraan strategis menjadi jalan untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat ketahanan bisnis.

“Sinergi multipihak akan membantu UMKM lebih adaptif terhadap tren dan kebutuhan konsumen,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga komunitas bisnis lokal.

Diskusi interaktif, kata Bagus, memperlihatkan kesadaran baru tentang pentingnya inovasi dan transformasi digital. “Inovasi yang berkelanjutan akan membuat UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh menjadi pemain penting di pasar,” tandasnya.

Bagus berharap materi yang dibagikan dalam seminar dapat menjadi panduan praktis bagi UMKM dalam mengadopsi teknologi.

Ia mengingatkan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan keharusan agar usaha tetap relevan di pasar yang terus berubah.

“UMKM yang cepat beradaptasi akan punya peluang lebih besar memenangkan persaingan,” pungkasnya.