Selain Pacu Jalur, Inovasi Mahasiswa UMC di Desa Krangampel Jadi Sorotan Timur Tengah
Mahasiswa UMC menggelar KKM di Karangampel Kidul, Indramayu, menghadirkan program edukasi pengelolaan sampah terpadu. Warga antusias, dosen menekankan pentingnya sinergi ilmu dan masyarakat.

UMCPRESS.ID - Hidup adalah tentang memberi arti, bukan sekadar menumpuk prestasi. Itulah yang ditunjukkan oleh 21 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) saat melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 37 di Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Kehadiran mereka berhasil menggairahkan semangat warga untuk hidup lebih bersih dan sehat.
Kegiatan KKM ini berlangsung sejak 2 Agustus 2025 hingga 12 September 2025. Selama kurang lebih 40 hari, para mahasiswa menghadirkan berbagai program yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat desa. Salah satu program unggulannya adalah edukasi pengelolaan sampah terpadu yang dikemas melalui media visual agar mudah dipahami dan menarik perhatian warga dari berbagai kalangan usia.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Muhammad Kamaluddin, M.Hum., mengungkapkan rasa bangganya terhadap dedikasi mahasiswa bimbingannya. “Mereka tidak hanya sekadar hadir, tapi juga memberi teladan dengan aksi nyata. Edukasi pengelolaan sampah ini diharapkan bisa berkelanjutan sehingga masyarakat terbiasa menjaga kebersihan lingkungannya,” ujarnya.
Kamal, yang dikenal sebagai dosen berintegritas tinggi, menekankan bahwa KKM bukan hanya tugas akademik, melainkan juga momentum bagi mahasiswa untuk mengasah empati sosial dan kepekaan terhadap problem masyarakat. Ia menilai kerja keras mahasiswanya selaras dengan misi UMC dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan dan berdaya guna bagi masyarakat luas.
Apresiasi juga datang dari Kepala Desa atau Kuwu Karangampel Kidul, Reny Rezekiyani. Ia menyebut kehadiran mahasiswa UMC sebagai energi positif bagi warganya.
“Mereka memberi warna baru dan menyadarkan masyarakat bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Kami sangat terbantu dengan program-program yang mereka jalankan,” ungkap Reny.
Kuwu Wanita ini pun sangat mengapresiasi mahasiswa KKM 37 UMC yang telah membuktikan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dipersembahkan untuk masyarakat.
Mereka meninggalkan jejak bukan hanya berupa program kerja, melainkan juga perubahan pola pikir warga yang lebih peduli pada lingkungan.
Selama lebih dari sebulan, sinergi antara mahasiswa UMC dan warga Karangampel Kidul menghasilkan atmosfer kebersamaan yang hangat. Bagi mahasiswa, ini bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan pengalaman hidup yang mengajarkan arti kepedulian.