Prodi-PBI UMC Undang Wamen Dikdasmen Hadiri Konferensi Internasional Pendidikan, Bahasa dan Teknologi 2025
International Conference on Language, Education and Technology di UMC akan menghadirkan Wamen Dikdasmen Dr. Fajar Riza Ul Haq untuk membahas tantangan pendidikan dan teknologi, serta merancang strategi pendidikan berbasis digital.
UMCPRESS.ID - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon bakal mengundang Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si, sebagai keynote speaker.
Kehadiran Wamen Dikdasmen, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan yang akan dihadapi dunia pendidikan di era digital, terutama bagi para guru yang berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Apalagi Prodi-PBI sebagai Prodi dengan Predikat "Unggul" memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung program-promram pemerintah untuk mencerdaskan bangsa dan negara.
untuk itu, Ketua Prodi PBI UMC, Dila Charisma, M.Pd, menegaskan bahwa paparan dari Wamen Dikdasmen sangat dibutuhkan oleh para peserta yang merupakan guru dan mahasiswa calon guru.
"Perkembangan teknologi begitu cepat, sementara tantangan pendidikan semakin kompleks. Konferensi ini menjadi ajang diskusi penting bagi akademisi, guru, dan praktisi pendidikan untuk mencari solusi bersama," ujarnya, Selasa, 4 Februari 2025.
Menjelang konferensi, civitas akademika Prodi PBI UMC tengah sibuk melakukan berbagai persiapan. Salah satu agenda penting yang tengah dipersiapkan adalah audiensi dengan Wakil Menteri Fajar dan sejumlah tokoh pendidikan guna menyelaraskan visi dan tujuan acara.
Dila juga menyampaikan, konferensi ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam proses belajar-mengajar.
Terlebih perkembangan Artificial Intelligence, platform pembelajaran daring, dan metode interaktif berbasis digital, para guru dituntut untuk tidak hanya menguasai materi, tetapi juga teknologi yang mendukungnya.
Dunia pendidikan tidak bisa menghindari perubahan, dan konferensi ini menjadi bukti bahwa UMC serius dalam menjembatani tantangan masa depan. Pendidikan dan teknologi harus berjalan seiring, menciptakan sinergi yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Indonesia.
"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, acara ini diharapkan menjadi ikhtiar Prodi-PBI dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan berdaya saing tinggi," ucap Dila.