PBI UMC Gelar Workshop Project Based Learning berbasis Artificial Intelligence

PBI UMC Gelar Workshop Project Based Learning berbasis Artificial Intelligence
Rektor UMC, Arif Nurudin M.T bersama Narasumber dan Peserta Workshop PBL Berbasis Artificial Intelligence (Dok: Istimewa)

UMCPRESS.ID - Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikan agar dapat memberdayakan semua warga negara Indonesia dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah (UU No. 20 Tahun 2003).

Demikian disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) , Arif Nurudin, MT saat membuka Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran Case Method (PCM), Project Based Learning Artificial Intelligence (PBL-AI) Pendidikan Bahasa Inggris yang merupakan kolaborasi UMC, UNNES dan iTELL di Batiqa Hotel Cirebon, 8-10 (Kamis-Sabtu/9/2022).

Arif mengapresiasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMC yang sudah menggelar workshop ini. Betapa tidak, kegiatan ini menjadi solusi dari upaya perbaikan pembelajaran yang sifatnya on-going process.

Terlebih pembicara dari UNNES, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd dan iTELL, Dr. Gumawang Jati, M.A  memiliki concern dengan tema tersebut, diharapkan mengurai ragam problematika pembelajaran yang dinamis.  

" Kami mengucapkan selamat datang kepada Dr. Sri dan Dr. Gumawang. Tema workshop ini sangat menarik. Semoga kita bisa tercerahkan dari paparan kedua pemateri," ucap Arif yang juga dihadiri pula oleh Warek 1, Nana Trisovelna, MT,  Ketua Tim Task Force PKKM UMC, Bagus Nurul Iman, M.Pd.

Arif mengatakan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan dari ragam metode, adalah bangaimana menciptakan pembelajaran yang efektif.

Hal ini pun sudah dibuktikan dengan berbagai penelitian yang menjelaskan bahwa  pembelajaran yang efektif akan tercapai jika siswa aktif dalam proses pembelajaran. 

"Guru sebagai pengelola pembelajaran harus mampu memilih secara kreatif metode pembelajaran yang tepat dan siswa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi hasil belajar secara maksimal," jelas Arif.

Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dila Charisma M.Pd  mengungkapkan Guru harus terus melakukan improvisasi dan kreativitas dalam memberikan pembelajaran, salah satunya dengan metode PBL yang sudah dicanangkan Mendikbudristek dalam Merdeka Belajar. 

Dan metode PBL ini bermuara kepada kemampuan guru untuk mendampingi peserta didik saat memberikan pembelajaran.

PBL, kata Dila, sangat tepat digunakan saat pembelajaran jarak jauh. Karena dengan menggunakan metode ini, guru menjadi terpacu untk melihat permasalahan apa yang dihadapi peserta didik. Kemudian masalah tersebut dipecahkan bersama dengan siswa melalui pendekatan PBL.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Panitia, Ikariya Sugesti , M.Pd bahwa Pembelajaran dengan menggunakan PBL merupakan model pembelajaran yang efektif untuk membantu siswa dalam memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya, kemudian menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya.

Ikariya berharap materi yang disampaikan kedua narasumber ini bisa diejawantahkan untuk menjawab dinamika pembelajaran yang semakin up to date.