KKN MAs: UMC Wujudkan Pengabdian Tanpa Batas
LPPM UMC menghadiri TOT KKN-MAs di Baubau, menegaskan peran strategisnya dalam pengabdian masyarakat. UMC berkomitmen menuju status unggul pada 2027 dengan kolaborasi lintas nasional hingga internasional.

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) semakin mempertegas komitmennya dalam pengabdian masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), UMC hadir dalam Training of Trainers (TOT) Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiah (KKN-MAs) di Baubau, Sulawesi Tenggara, yang berlangsung pada 11-13 Februari 2025.
Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat LPPM UMC, Johan M.T., menegaskan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi UMC menuju status unggul pada 2027.
Dalam kesempatan tersebut, Johan juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Pengurus Pusat KKN MAs, Ahmad Darmawan, Ph.D., serta Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Tidak lupa, ia juga menghaturkan terima kasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al-Zariani, S.P., M.M., yang telah menjadi tuan rumah kegiatan ini.
"Kami di UMC terus menggiatkan kolaborasi dalam bidang pengabdian masyarakat. Ini bukan sekadar wacana, tetapi target nyata agar setiap program studi hingga tingkat universitas mendapatkan predikat unggul," ujar Johan penuh semangat.
Sebagai dosen inspiratif, Johan dikenal aktif dalam kegiatan pengabdian di berbagai daerah, termasuk Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Ia juga selalu mengingat pesan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng., serta Rektor UMC, bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pembangunan desa.
Peran ini dijalankan melalui empat aspek utama, yakni sebagai educator, catalysator, facilitator, dan developer.
UMC tidak sekadar hadir di desa-desa, tetapi berusaha memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik di Jawa Barat maupun daerah lainnya.
Dengan pendekatan holistik, kampus ini terus membuktikan bahwa pengabdian bukan hanya teori, melainkan aksi nyata demi kemajuan bersama.
Lebih lanjut, hasil ToT di Baubau menghasilkan berbagai rumusan strategis dalam mempersiapkan pelaksanaan KKN-MAs tahun 2025. Johan mengungkapkan bahwa Universitas Muhammadiyah Riau telah ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan program KKN-MAs pada tahun ini.
Dengan adanya koordinasi yang matang, diharapkan KKN-MAs dapat semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat peran Muhammadiyah di tengah masyarakat.