UMC Paparkan Diseminasi Hasil Penelitian Pariwisata Berbasis Kawasan di Kabupaten Cirebon

UMCPRESS.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Arif Nurudin.MT mengatakan Kabupaten Cirebon memiliki potensi wisata kawasan yang prospektif.
Menurut Arif, kondisi geografis seperti obyek laut/bahari, sejarah yang meliputi obyek wisata dan cagar budaya peninggalan-peninggalan sejarah serta budaya menjadi aset penting yang dimiliki Kabupaten Cirebon.
Hal ini terlihat dari Hasil Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Berbasis Kawasan di Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh Tim Peneliti UMC oleh Dr. Nurul Chamidah, S.Sos.I., M.I.Kom, Dr. Endah Nurhawaeny Kardiyanti, SE, M.Kn, Dr. Muhammad, ST., MT., IPU, Drs. Subhan, M.Si, Dea Angkasa Putri Supardi, S.IP, M.IP dan Nurhidayah, ST., M.Sc.
"Saya apresiasi kerja Tim Peneliti UMC. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan ditindaklanjuti oleh mitra-mitra yang berkepentingan," ucap Arif di Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Berbasis Kawasann Kabupaten Cirebon, Jum'at (30/9/2022).
Lebih lanjut, kata Arif, hasil penelitian ini juga menjadi bukti kepercayaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) yang menghendaki adanya kajian akademis terkait pengembangan pariwisata berbasis kawasan di kabupten ini.
Bagi Arif, UMC ingin mewujudkan konsep Pentahelix Stakeholder yang merupakan sinergi dan penyatuan lima elemen yaitu terdiri dari akademik, pemerintah, bisnis, masyarakat dan media.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda, Dangi SSi MT MSi mengucapkan terimakasih atas sinergi yang sustainable dengan UMC.
Dangi menekankan, hasil penelitian tak boleh hanya menjadi file tanpa tindak lanjut, masukan dari UMC bahwa hasil riset ini diharapkan dapat diimplikasikan, tentu harus diseriusi, bukan sekadar file atau tumpukan ilmu biasa.
Ia mengaku pihaknya siap memfasilitasi riset unggulan daerah dan riset bersama setiap tahunnya berdasarkan tema kebutuhan Kabupaten Cirebon, seperti yang telah dilakukan bersama UMC.
Kesempatan yang sama, Dr. Nurul Chamidah selaku Ketua Tim Riset UMC memaparkan perihal Daya Tarik Wisasata Kabupaten (DTWK) yang ada di Kabupaten Cirebon terbagi menjadi beberapa jenis yaitu wisata religius, wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata kearifan lokal.
Perlu diketahui, tutur Nurul, kawasan wisata merupakan sebuah model yang menjadikan Key Atraction Area didukung oleh potensi sekitar yang terintegrasi. Harapannya wisata pendukung ini bisa menghidupkan desa, UMKM dan penggiat seni budaya.
Selain itu, tiga lokasi riset yang dijadikan pilot project adalah Kawasan Wisata Gunung Jati, Gegesik dan Jamblang.