Raih Pengalaman di Kemlu RI, Mahasiswa Prodi Ilkom UMC Bincang dengan Menlu Retno

Raih Pengalaman di Kemlu RI, Mahasiswa Prodi Ilkom UMC Bincang dengan Menlu Retno
Menlu Retno RI, Lestari Priansri Marsudi dan Mahasiswa Prodi Ilkom UMC, Hagi Al Imam (dok: istimewa)

UMCPRESS.ID - Pengalaman merupakan guru yang baik. Hal inilah yang dirasakan oleh Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Hagi Al Imam yang mendapatkan undangan dari Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Republik Indonesia untuk bisa berbincang langsung dengan Menlu RI, Retno Lestari Priansri Marsudi pada Rabu 17 Januari 2024. 

Selain Hagi, terdapat 3 orang lain yakni Muhammad Fajhriyadi Hastira, Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Hasanudin asal Pare-Pare Sulawesi Selatan, Halimatussa'adiyah Mahasiswi PGSD Universitas Sultan Ageng Tirtayasa asal Pandeglang Banten, Valda Zahirra Sidqi Alumni Ilmu Hukum Universitas Pasundan dari Bandung Jawa Barat.

Pengalaman ini, kata Hagi, berawal dari komentarnya  juga ketiga rekannya diatas terpilih dalam Live Instagram Menlu Retno RI,  yang dilaksanakan di Gedung Merdeka, Bandung Jawa Barat. Live IG Menlu yang merupakan rangkaian kegiatan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para mahasiswa berbincang tapi juga ikut makan siang bersama dengan Menlu RI.

Hagi bilang, ini suatu keberkahan juga kado spesial dalam hidupnya di awal tahun 2024 ini.

"Alhamdulilah kemarin di tanggal 17 Januari 2024 saya berkesempatan mendapatkan undangan makan siang bersama Ibu Retno Lestari Priansri Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. Selain saya, terdapat 3 orang lain yang mendapatkan undangan makan siang bersama beliau, ada Muhammad Fajhriyadi Hastira Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Hasanudin asal Pare-Pare Sulawesi Selatan, Halimatussa'adiyah mahasiswi PGSD Universitas Sultan Ageng Tirtayasa asal Pandeglang Banten, Valda Zahirra Sidqi Alumni Ilmu Hukum Universitas Pasundan dari Bandung Jawa Barat," ujar Hagi. 

Sebelum makan siang, Hagi mengaku diajak berkeliling terlebih dahulu untuk melihat lihat Kantor Kementerian Luar Negeri.

Mahasiswa semester 5 itu pun dengan senang hati melihat ruangan kerja Menlu Retno yang mana tempat lahirnya bermacam kebijakan Polugri Indonesia.

"Menlu Retno bilang bahwa ruangan kerjanya dibuat senyaman mungkin bahkan tak jarang saat diskusi berlangsung sambil duduk di karpet agar tidak adanya sekat sekat komunikasi," tutur Hagi.

Setelah berkeliling, Hagi bersama 3 rekan-rekannya langsung ke Kantin Diplomsi tempat berlangsungnya makan siang. Selama makan siang berlangsung, Hagi pun mendapatkan petuah-petuah dari Menlu Perempuan terbaik Presiden Jokowi.

Sesekali, Hagi bersama rekan-rekannya bercerita tentang cita-cita, kehidupan kampus,  diplomasi Indonesia dan masih banyak lagi.

"Saya dan teman-teman juga menanyakan bagaimana komitmen Indonesia dalam isu Palestina, Menlu menjawab: Indonesia akan terus mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan bermacam track yang bisa dilalui, salahsatunya beliau akan memberikan oral statement pada bulan Februari mendatang di ICJ. Dan berbagai upaya lain untuk andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang sejatinya bukan konflik agama akan tetapi sebuah penjajahan," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang berharga ini, Hagi menanyakan bagaimana momen ketika Menlu Retno mendampingi presiden Joko Widodo ke daerah konflik seperti Ukrania dan Afganistan?

Menlu Retno pun menjawab

"Sangat ngeri-ngeri sedap, bagaimana rombongan mendapatkan penjagaan luar biasa baik dari darat dan udara, serta terus berdiplomasi kepada seluruh pihak agar keamanan rombongan bisa terjaga dan proses keluar masuknya rombongan bisa aman,"

Hagi akhirnya bersyukur karena sebuah kehormatan bisa mendapatkan kesempatan ini.

"Doa dan harapan saya semoga Menlu retno selalu diberikan kesehatan untuk terus memperjuangkan diplomasi Indonesia," pungkas Hagi.