UMC Tanamkan Jiwa Kader Muhammadiyah Lewat Mataf 2025

UMC Tanamkan Jiwa Kader Muhammadiyah Lewat Mataf 2025

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali menggelar Masa Ta’aruf (Mataf) sebagai bagian dari Program Pengenalan Kampus 2025, Jum'at (3/10). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat jati diri kampus berbasis nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

Mataf UMC tahun ini diselenggarakan dengan semangat kebersamaan dan kekaderan yang kuat. Sejak hari pertama, suasana kampus dipenuhi antusiasme mahasiswa baru yang mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pengenalan visi-misi kampus, nilai-nilai AIK, hingga orientasi kelembagaan.

Wakil Rektor III UMC, Dr. Bagus Nurul Iman, menjelaskan bahwa Mataf bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah pembentukan karakter mahasiswa sebagai calon kader Muhammadiyah.

“Kenapa Mataf itu ada? Tidak jauh dari UMC itu sendiri, karena UMC punya Muhammadiyah, dan Muhammadiyah pasti memiliki prospek perkaderan. Mataf adalah jalan menempuh perkaderan tersebut di tingkatan kampus,” ujarnya.

Bagus menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa memahami jati diri kampus yang berlandaskan Islam dan semangat kemajuan. Di dalamnya, mahasiswa baru diperkenalkan pada nilai-nilai AIK serta berbagai Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) seperti Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci (TS), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

“Melalui pengenalan Ortom ini, mahasiswa belajar bukan hanya tentang organisasi, tetapi juga tentang disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan,” tambahnya.

Menurutnya, menjadi bagian dari kampus Muhammadiyah berarti siap menjadi kader yang unggul, profesional, mandiri, dan Islami. 

“Kader Muhammadiyah tidak hanya berilmu, tapi juga berakhlak dan siap mengabdi kepada masyarakat,” tegas Bagus.

Mataf juga menjadi ruang bagi mahasiswa baru untuk mengenal berbagai unit kegiatan kampus, tenaga pendidik, serta kultur akademik di lingkungan UMC. Dengan pendekatan AIK yang menyatu dalam seluruh kegiatan, UMC berupaya memastikan setiap mahasiswa memahami arah pengembangan diri yang sejalan dengan visi dakwah dan pendidikan Muhammadiyah.

Suasana kekeluargaan dan semangat keislaman terasa kuat selama kegiatan berlangsung. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti sesi materi, games edukatif, hingga kegiatan reflektif tentang nilai-nilai ke-Muhammadiyahan.

Melalui Mataf 2025, Bagus berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen moral dan spiritual yang kokoh dan siap menjadi kader penerus perjuangan Muhammadiyah yang unggul dan berdaya saing global.