Prodi TP FAI UMC Gelar Therapy Senam Sehat Pound Vit bagi Masyarakat Umum
UMCPRESS.ID - Pound fit, olahraga yang sedang digandrungi banyak orang ini sangat menarik, karena menggabungkan gerakan aerobik dan yoga dengan stik drum sebagai alatnya. Selain itu, pound fit tidak hanya menarik, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Hal ini diketahui saat Talk Show tentang kesehatan mental yang dilaksanakan oleh Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Cirebon dan Mental Health Care (MHC) Cirebon di Convention Hall UMC, 28 Januari 2024.
Talkshow yang disertai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini menghadirkan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi UMC Dr. Abdul Basit Atamimi, M. Hum dan Ketua MHC yakni dr. Tatih Meilani, Sp.Kj.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber: dr. Tatih yang membahas soal kesehatan mental dan Dr. Subhan Djubaedi, M. M.Pd tentang hipnoterapi.
Sementara itu, Abdul Basit menyambut positif MoA dengan pihak MHC yang memberikan kontribusi baik kepada Prodi TP FAI UMC.
Menurut Abdul Basit, pihaknya menilai kerjasama ini tidak hanya soal senam sehatnya tapi memiliki makna folosofis seperti membantu kurikulum yang match dengan kebutuhan dunia kerja.
Lebih lanjut, Abdul Basit menilai kerjasama dengan lembaga eksternal, terlebih mempunya predikat baik dapat meningkatkan reputasi prodi dan meningkatkan tingkat akreditasi.
"Kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah bagi prodi dalam hal pengakuan dan prestise," ucap Abdul Basit.
Lebih lanjut, menurut dr. Tatih membahas soal kesehatan mental kepada peserta senam sehat dengan merujuk pada Canadian Mental Health Organization (CMHA) yang menjelaskan bahwa kesehatan mental secara fundamental terkait dengan kesehatan fisik begitu pula sebaliknya.
CDC turut mengungkapkan, berolahraga seperti berlari pagi, berenang, dsb, dapat menurunkan resiko penyakit kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, dan juga membuat suasana hati kita lebih senang.
Hal ini dibuktikan pada sebuah publikasi oleh Mental Health Foundation yang menyebutkan, kelenjar pituitari dan hipotalamus di dalam otak mengeluarkan endorfin. Hormon ini dikeluarkan untuk mengurangi rasa sakit dan stres, dan juga untuk meningkatkan rasa baik secara keseluruhan.
Ketika seseorang merasa sehat dan bugar, maka secara tidak langsung tingkat kepercayaan diri mereka akan meningkat. Sensasi pencapaian yang dirasakan oleh seseorang saat berolahraga membuat orang tersebut lebih puas dan senang terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia memiliki suasana hati yang lebih positif.
Suasana hati yang positif juga dapat dicapai melalui olahraga dengan cara meningkatkan fungsi kognitif otak. Dari membangun kecerdasan hingga memperkuat daya ingat, olahraga meningkatkan fungsi kognitif otak dalam beberapa cara.
Sebuah studi mengindikasikan bahwa olahraga membuat sel-sel otak baru dalam sebuah proses bernama neurogenesis yang mana proses ini meperkuat performa otak.
Olahraga juga mencegah penurunan kognitif dan kehilangan memori dengan cara memperkuat daerah hipokampus, sebuah struktur kompleks di otak yang bertanggungjawab untuk menangani ingatan dan pembelajaran.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Subhan Djubaedi, M. M.Pd mengungkapkan hipnoterapi bisa mengurangi stres, mengatasi kebiasaan buruk, atau meredakan gejala fisik dan mental.
Dalam konteks kesehatan, hipnoterapi sering digunakan sebagai pendekatan komplementer untuk mengelola berbagai kondisi kesehatan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa hipnoterapi dapat membantu mengelola nyeri kronis, termasuk nyeri terkait dengan kondisi medis tertentu. Hipnoterapi pun dapat membantu individu mengatasi kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi makanan berlebihan, atau kebiasaan lain yang merugikan kesehatan.
Dengan merilekskan pikiran dan tubuh, hipnoterapi dapat membantu individu yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Bahkan, beberapa orang menggunakan hipnoterapi sebagai bagian dari program penurunan berat badan, terutama untuk mengatasi aspek psikologis dari kebiasaan makan yang tidak sehat.
Terakhir, Dr. Subhan kembali menjelaskan bahwa hipnoterapi dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi mental seperti depresi, fobia, dan gangguan kecemasan.