Gelar Yudisium Angkatan Perdana, Dekan FAI UMC: Cerah Tanpa Batas

UMCPRESS.ID - Perjalanan menjadi mahasiswa selalau mengisahkan banyak peristiwa. Ragam dinamika tak lepas dari detak nafas kehidupan kampus.
Terlebih menjadi mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Cirebon. Semangat untuk menjadi generasi pencerah tanpa batas menjadi pil motivasi yang kerap didengungkan oleh Dosen-Dosen FAI UMC. Itu terjadi karena setiap mahasiswa yang menempa ilmu di FAI UMC adalah generasi terbaik yang pernah terlahir di muka bumi ini.
Untuk itu, capaian yudisium di bulan sumpah pemuda ini menjadi kado spesial.
Demikian disampaikan Dekan FAI UMC, Dr. Aip Syarifudin, M.PdI di Yudisium Perdana 2021/2022.
Aip mengucapkan selamat kepada 53 peserta yudisium yang terdiri dari prodi TP dan Prodi IAT.
Kegiatan yang dihelat di Rumah Makan Mimi Sepuh, Selasa (4/10/2022) menjadi kebanggan tersendiri karena dihadiri oleh Rektor UMC, Arif Nurudin MT, Wakil Rektor 1 UMC, Nana Trisovelna MT, Warek II UMC, Dr. Badawi, Para Kaprodi, Dosen dan Tendik.
Dekan FAI berpesan agar setiap alumni FAI UMC yang perdana ini terus menjaga nama baik almamater.
Apa yang diraih saat ini belum seberapa, mengingat baru lembaran pertama. Ujian kehidupan pasca mahasiswa lah yang bakal menyeleksi sejauhmana ilmu yang telah dipelajari dikampus, bisa diejawantahkan dengan paripurna atau sebaliknya.
Memang dunia ini adalah medan ujian, kehidupan ini ada medan perjuangan, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Maha Suci Allah yang ditangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS. Al Mulk : 1-2).
Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin menyampaikan bahwa lulusan FAI UMC harus mampu berkiprah di masyarakat dan mengamalkan keilmuan sesuai dengan bidangnya.
Arif pun bangga dengan nilai IPK yg diraih oleh peserta yudisium yang rata-rata mencapai nilai membanggakan.
Ia mengamanatkan agar FAI semakin maju sebagai Fakultas yang menjadi amanat dari PP Muhammadiyah dalam rangka menebar syiar dan dakwah bagi umat.
"FAI menjadi tempat belajar ilmu agama bagi semua kalangan dengan berbagai segmentasinya," ujar Arif.
Wakil Rektor 1 Nana Trisovelna MT pun senada dengan Rektor UMC bahwa perjuangan FAI dari terbentuk sampai hari ini tidak mudah, namun dengan kebersamaan dan kerja bersama, FAI mampu menunjukan banyak prestasi dan melahirkan sarjana-sarjana terbaik.
" Apalagi hari ini adalah yudisium perdana FAI UMC dengan tingkat kelulusan tepat waktu mencapai hampir 100 persen," ucap Nana.
Di penghujung acara, Warek II UMC, Dr. Badawi juga menitip pesan kepada para lulusan agar mampu mengimplementasikan spirit perjuangan dakwah amar ma'ruf nahi munkar sebagai yang diamanatkan persyarikatan muhammadiyah.
"Lulusan FAI harus menjadi generasi wasathiyah yang mampu menyatukan umat bukan memecah belah umat. Berperan di masyarkat sesuai disiplin keilmuan dengan prinsip keikhlasan, optimisme dan selalu menjadi pembaharu dalam menopang kemajuan masyarakat," tutur Badawi.
Terakhir, Dr. Badawi menekankan, posisi adab lebih tinggi daripada ilmu, artinya bahwa semakin lulusan FAI memiliki ilmu maka akan semakin menunduk penuh tawadhu.