Peringati Hari Lahir Pancasila, Rektor UMC: Momentum Benahi SDM

UMCPRESS.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Arif Nurdin M.T mengatakan bahwa peringatan hari lahirnya pancasila sejatinya menjadi reminder (pengingat) untuk terus melakukan pembenahan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Hal ini urgent disampaikan karena mengacu ke data World Economic Forum (WEF) yang berfokus pada human capital, Indonesia masih kalah jauh dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, China, dan bahkan Filipina. Pola yang hampir sama juga terlihat dalam laporan United Nations Development Programme (UNDP) mengenai pembangunan manusia (human development).
" Kegiatan peringatan hari lahirnya pancasila tidak hanya sebatas seremoni tapi jadi reminder, seluruh pihak untuk terus membenahi SDM anak negeri," ucap Arif di Diskusi Publik Hari Kelahiran Pancasila di Lt 3 Kampus 1 UMC, Kamis (2/6/2022).
Lebih lanjut, Arif membeberkan bahwa pancasila yang diracik oleh para founding fathers negara ini, terutama 3 sila pertama yang secara implisit menjelaskan bagaimana "kualitas manusia Indonesia" itu seharusnya.
Sila pertama, "ketuhanan yang maha esa" kekuatan spritual sebagai sebuah benteng untuk diri sendiri. Suka atau tidak, modernisasi melahirkan budaya hedonis yang menjebak, banyak diantaranya sudah menuhankan materi sehingga dalam kalkulasi hidupnya hanya materi. Dalam konteks ini, mereka menjadikan uang sebagai yang maha esa. Jika ini terjadi, dia akan menjual bangsanya demi kapital. Sementara kapasitasnya telah mati untuk selamanya.
Sila kedua menjelaskan bahwa seseorang haruslah memiliki sikap yang adil dan juga beradab. Keadilan, dalam konteks ekonomi tergambarkan dari kesenjangan sosial, masih menunjukkan angka yang relatif memprihatinkan melihat kemiskinan yang meningkat dan rasio gini yang relatif tinggi.
Terakhir, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk sehingga para founding fathers sepakat menggagas sila ke tiga pancasila yang terihlami dari Empu Tantular dengan gagasannya yang disebut "bhinneka tunggal ika" untuk menyatukan bangsa yang sangat beragam ini.
" Bicara SDM unggul, tidak hanya otak tapi hati dan nilai-nilai spritual yang menjadi benteng terakhir penguatan diri," terang Rektor UMC.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota Akbp M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH senada dengan Rektor UMC.
Menurut Fahri, Indonesia diproyeksikan akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030 nanti, di mana angkatan kerja produktif akan mencapai 64% dari total penduduk.
Pada saat itu, mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi Z dan Milenial yang berusia 8 s.d. 39 tahun serta kurang lebih sekitar 2 juta usia produktif diperkirakan akan masuk ke pasar tenaga kerja setiap tahunnya.
Untuk memaksimalkan potensi dari bonus demografi tersebut, pengembangan kualitas SDM menjadi sangat krusial.
Untuk itu, penguatan ideologi Pancasila tidak sebatas kata-kata, tapi harus ada sense of belonging rasa memiliki dengan aksi nyata dan perbuatan yang baik dan tidak tercela.
" wujudkan nilai-nilai pancasila, cukup dengan ukir prestasi, baik mahasiswa atau apapun profesi kita. Tantangan negara kedepan tidaklah mudah, banyak orang yang terjerat korupsi bukan orang bodoh, justru orang terdidik tapi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sudah tidak dimiliki, maka berbuat demikian. Mari kita rayakan peringatan hari yang paling bersejarah ini dengan terus menggelorakan nilai nasionalisme dan persatuan NKRI," pesan Fahri kepada peserta diskusi publik.
Di momen penting tersebut, Fahri juga membagikan sembako sebanyal 100 paket sembako untuk para lansia dan yatim piatu.
Selain Rektor UMC dan Kapolres Kota Cirebon, tampak hadir Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati, S.Pd, Perwakilan PDM Muhammadiyah Kab. Cirebon Anas Makruf., Kapolsek Kedawung Kompol R. Nana Ruhiana, SH., Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota AKP Sugiono, SH., KBO Binmas Polres Cirebon Kota IPTU Heru Samsul Bahri., Panit Opsnal Intelkam Polsek Kedawung IPDA Suyitno, Kasi humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja, SH.MH, Ketua BEM UMC Sugianto., Wakil Presma UMC Nurlela serta 100 mahasiswa yang tergabung di Ormawa UMC.