Peringati Milad ke-10, HIMA PGSD UMC Konsisten Berkarya dan Berdaya

Peringati Milad ke-10, HIMA PGSD UMC Konsisten Berkarya dan Berdaya

Peringati Milad ke-10, HIMA PGSD UMC Konsisten Berkarya dan Berdaya
Dekan FKIP, Kaprodi PGSD dan HIMA PGSD berpose bersama di pelataran Aula Prabayaksa Keraton Kacirebonan Kota Cirebon. 

UMCPRESS.ID - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) Universitas Muhammadiyah Cirebon memasuki usia yang ke -10 pada 6 Januari tahun ini. Namun pelaksanaan Miladnya pada Sabtu (28/2/2021) di Aula Prabayaksa Keraton Kacirebonan Kota Cirebon. 

Untuk diketahui, peringatan Milad ke - 10 di tengah deretan bencana hingga pandemi, seyogyanya semakin memperkokoh semangat kebersamaan akan nilai dari persaudaraan dan persahabatan. 

" Alhamdulillah, kegiatan bisa berlangsung lancar. Meski kebijakan pembatasan masih diberlakukan,  mahasiswa kami masih bisa berkarya dan berdaya,"  ucap Kaprodi PGSD, H. Fikriyah saat bincang santai dengan para Alumni PGSD yang sempat hadir di peringatan HIMA PGSD yang mengangkat tema "Menapaki Satu Dekade dalam Bingkai Kebersamaan dengan Kearifan Lokal”.

Fikriyah memberikan apresiasi kepada Sultan Kacirebonan yakni Kanjeng Sultan Abdulgani Natadiningrat yang telah memberikan izin penggunaan tempat, untuk bisa menggelar hajatan tahunan mahasiswa PGSD.

Kanjeng Sultan Abdulgani menurut Fikriyah, adalah sosok panutan, tidak hanya warga Cirebon, Jawa Barat tapi Indonesia. Betapa tidak,  kepeduliaan Sultan terhadap budaya dan kegiatan yang mengarah pada kearifan lokal selalu menjadi perhatian utama.

"Sultan sangat luar biasa, kegiatan kemahasiswaan PGSD UMC bisa di gelar di keraton. Tidak semua yang bisa seperti ini. Saya bangga kepada mahasiswa PGSD. Insha Allah, kami juga selalu mendoakan kesehatan dan kesuksesan Kanjeng Sultan beserta keluarga dalam menjalankan aktivitas,"  imbuh Fikriyah.

Fikriyah juga menekankan agar selalu menjaga pesan Sultan bahwa mahasiswa sejatinya berkarya dan mengembangkan diri menjadi Guru Sekolah Dasar dengan Sumber Daya Manusia yang Unggul, tidak hanya di Cirebon tapi untuk negeri tercinta.

Sementara itu, Ketua HIMA PGSD, Mudina juga mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas dimudahkannya kegiatan Milad ke-10.

Ditengah keterbatasan, ujar Mudina, HIMA PGSD konsisten menyelenggarakan kegiatan ini, semata-mata hanya ingin memastikan bahwa apapun kondisinya, sesulit ujian yang dihadapi bangsa saat ini, namun jiwa juang tidak boleh kendor.

" Tugas kita sebagai mahasiswa adalah berkarya dan berdaya. Jangan biarkan api semangat ini padam, kita harus yakin bahwa badai pasti berlalu. Jangan pernah tanya apa yang negara berikan untuk kita,  tapi tanya, karya apa yang bisa kita hadirkan untuk negara, wabil khusus untuk Cirebon," kata Mudina yang saat ini masih di tahun ke-6 Prodi PGSD UMC.

Bagi Mudina, karya anak muda harus bisa mewarnai keragaman yang ada di Cirebon. Negeri ini adalah tempat pertemuan berbagai budaya (melting pot) antara lain budaya masyarakat Sunda, Jawa, Cina, Hindu, dan Arab. 

Selain itu, ada empat keraton yang semuanya berdekatan di dalam kota, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon yang mesti dijaga dan dirawat. 

Dan apa yang dilakukan HIMA-PGSD ini adalah bentuk pengejawantahan nilai-nilai budaya yang terintegrasi dalam entopedagogik (sebuah kajian budaya berbasis pedagogik), sehingga tidak hanya seremoni biasa, tapi upaya untuk menanamkan cinta budaya sejak dini. Terutama, bagi guru SD.

"Kami ini kan calon guru SD jeh. Nah pagelaran hari ini itu bagian dari ikhtiar kami agar generasi milenial seperti saya ini, yang nantinya jadi guru SD, wajib mencintai, mengenal dan membudayakan kearifan lokal ini. Budaya adalah legacy bangsa," pesan Mahasiswi berparas manis dengan dialek Cirebonnya.

Perlu diketahui, acara berlangsung penuh khidmat dan tetap menggunakan protokol kesehatan. 

"Milad hari ini adalah rangkaian dari berbagai lomba-lomba kearifan lokal, seperti solo vocal, bercerita menggunakan Bahasa Cirebon dan pengembangan media pembelajaran," tutur Mudina.

Milad HIMA-PGSD ke-10 ini dihadiri oleh Arief Nurudin (Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon),  Kanjeng Sultan Abdulgani Natadiningrat (Sultan Kacirebonan) dan Dewi Nurdiyanti,(Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).