Apresiasi Lektor Kepala UMC, Prof. Noor Rachman: Semangat Baru dan Optimisme Dakwah Muhammadiyah

Apresiasi Lektor Kepala UMC, Prof. Noor Rachman: Semangat Baru dan Optimisme Dakwah Muhammadiyah
Prof. Dr. Noor Noor Rachman Hadjam, S.U., Dewan Pakar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah (dok: istimewa)

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali menggelar Pengajian Bulanan di Aula Masjid Raya UMC, 29 Januari 2024  yang menghadirkan Prof. Dr. Noor  Rachman Hadjam, S.U., Dewan Pakar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Prof Noor Rachman mengatakan, kehadirannya  ini bagian dari pembinaan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam membangun universitas dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) yang berkualitas, khususnya di UMC.

Prof Noor Rachman menjelaskan di penghujung januari 2024, tentunya nilai optimisme perlu dibangun dan dijaga.  Karenanya, pada kesempatan yang mulia ini, Prof Noor Rachman mengajak civitas UMC bersama-sama merenungi dan mendalami makna dari dua elemen yang sangat penting dalam kehidupan, semangat baru dan optimisme dalam berdakwah di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). 

Di berbagai kesempatan, kata Prof Noor Rachman, PP Muhammadiyah selalu berpesan bahwa DNAnya warga persyarikatan di Amal Usaha Muhammadiyah itu memberi kontribusi besar bagi kekuatan dan kemandirian Muhammadiyah sebagai driving force (kekuatan penggerak) sekaligus menjadi bagian penting dari pusat keunggulan (center of excelence) Persyarikatan sebagai Gerakan Islam Berkemajuan. 

Lebih khusus, PTMA itu secara berkesinambungan telah menyumbangkan lulusan yang berperan sebagai kader persyarikatan, umat, dan bangsa yang cukup berarti. 

"Membangun universitas yang berkualitas, peran institusi pendidikan dapat mengarahkan kemakmuran dan keamanan, dan transfer keilmuan sangat menentukan dalam membangun kepribadian, dan transfer sikap dan pengalaman bagian peran institusi pendidikan," ujar Guru Besar Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM).

Prof Noor Rachman juga menyoroti perubahan perkembangan pengetahuan, globalisasi, dunia kerja yang berkinerja tinggi, keberagaman, perubahan dan perkembangan teknologi, serta transfer pengetahuan memberikan tekanan bagi universitas. 

Dengan adanya pengajian bulanan ini, Prof Noor Rachman menilai inisiasi UMC sudah tepat, selain sebagai wadah silaturahmi juga berbagai informasi penting bisa diperoleh dari kegiatan yang baik ini.

Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin MT menuturkan, pengajian telah menjadi tradisi yang baik selama ini.

Menurut Arif, persyarikatan memiliki tradisi tersendiri bagaimana menanamkan ajaran nilai-nilai bagi warganya. Tradisi ini telah berlangsung sejak awal-awal Muhammadiyah berdiri yang dipelopori langsung KH. Ahmad Dahlan. Metode dakwah yang sering digunakan adalah pengajian.

Selain pengajian, Arif Nurudin mengaku bangga bahwa UMC di awal tahun ini kembali mempunyai dua dosen yang memperoleh jabatan fungsional Lektor Kepala. 

Diketahui, jabatan Fungsional Dosen atau disebut Jabatan Akademik Dosen adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri. 

Arif pun memberikan apresiasi kepada Dr. Irfan Fauzi Rachmat, M.Pd (Ketua LPKP UMC) yang juga dosen PG-PAUD dan Dekan FAI UMC, Dr. Aip Syarifudin, M.Pdi.

"Saya mengucapkan Selamat dan Sukses atas diraihnya Jabatan Fungsional Lektor Kepala oleh Dr. Aip dan Dr. Irfan. Semoga atas raihan ini akan semakin memberikan dampak positif bagi kemajuan UMC," kata Arif.