Konsisten Berkarya Cerdas Berdaya, Tiga Mahasiswa UMC Raih Top 120 Innovillage
UMCPRESS.ID - Potensi wisata yang ditawarkan di desa Trusmi sangat lengkap, meliputi wisata batik hingga sejarah. Tentu, memiliki efek domino bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat sekitarnya.
Kendati demikian, sarana promosi dan informasi kepariwisataan dalam meningkatkan potensi desa belum optimal tersampaikan.
Berangkat dari fakta diatas,tiga mahasiswa Universitas Muhammaduyah Cirebon (UMC) terpanggil untuk menyikapi dinakima yang ada. Hingga Akhirnya, mereka menemukan solusi terkait peningkatan sarana promosi, yakni pembuatan website Pengenalan Batik Berbasis Teknologi QR.
Ketiga mahasiswa terbaik UMC diantaranya, Hafidz Al Qodri (Ilmu Keperawatan), Zaenul Arifin (Teknik Informatika) dan Muhammad Teguh (Ilmu Keperawatan).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wiwi Hartati, M.Si mengatakan prestasi para mahasiswa di masa pandemi ini menjadi bukti nyata atas konsistensi karya dan daya yang mereka lakukan.
" Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa ketiga mahasiswa ini konsisten berkarya dan cerdas berdaya, artinya mampu melihat peluang," ujar Wiwi yang didampingi oleh Ketua Bidang Publikasi Ilmiah LPPM UMC, Desy Lusiyana, M.Pd dan Dosen Pendamping Ida Riaeni, S.Sos, M.I.Kom di UMC, Senin, (25/10/2021).
Menurut Wiwi, website yang dibuat oleh ketiga mahasiswa ini, bisa menjadi alternatif bagi para wisatawan yang tidak bisa berkunjung secara langsung karena adanya pembatasan aktivitas.
" Meski pandemi Covid- 19 masih belum mereda dan masih terjadi pembatasan aktivitas masyarakat, diharapkan website ini bisa jadi solusi," ungkap Wiwi.
Apalagi pengembangan QR motif batik juga bisa membantu para wisatawan untuk mengetahui sejarah dan pembelajaran tentang motif batik ini secara virtual.
Dengan menggunakan gadget yang terkoneksi dengan jaringan internet, masyarakat bisa belajar juga berbelanja.
Hasil karya mahasiswa UMC ini bisa diakses pada www.museumbatikdigital.com.
Perlu diketahui, Kegiatan periode pertama program Innovillage ini berlangsung tanggal 8-23 Oktober 2021. Program ini masih akan berlanjut sampai 20 November 2021, dan akan berkompetisi dengan peserta lain menuju Top 10 besar Program Innovillage 2021 di Jakarta.
Untuk informasi, penyelenggaraan InnoVillage 2021 menjadi kali kedua ajang ini digelar, setelah pada 2020 lalu kompetisi ini diadakan untuk pertama kalinya.
Pada tahun ini, InnoVillage diselenggarakan dengan tema Empowering Young Sociopreneur for Sustainable Digital Village.
Tajuk ini dipilih dengan harapan agar melalui ajang ini lahir para sociopreneur muda yang memiliki inovasi untuk membantu masyarakat desa menyelesaikan berbagai masalah sosial.