Jaga Prestasi Unggul, UMC Launching Sistem Kepegawaian Visioner

Jaga Prestasi Unggul, UMC Launching Sistem Kepegawaian Visioner
Rektor UMC Arif Nurudin MT (Dok: Istimewa) by

UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan perubahan aplikasi yang mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) untuk informasi data kepegawaian yang akurat.

Hal ini sangat penting karena UMC dalam perjalanannya menyadari bahwa nilai-nilai pembaharuan (up to date) sangat penting.

Untuk itu, perubahan aplikasi kepegawaian ini diyakini sebagai terobosan visioner  karena dapat mengetahui track record SDM yang ada di UMC, baik Dosen dan Tendik. 

Demikian disampaikan oleh Rektor UMC, Arif Nurudin MT saat melaunching aplikasi sistem keuangan, kepegawaian, umum, aset, sarana dan prasarana di Aula Masjid Raya UMC, Sabtu (10/12/2022). 

"Kita sudah berada di penghujung tahun 2022, sudah saatnya kita melakukan lompatan-lompatan yang berkemajuan. Dalam suatu organisasi keberhasilan suatu target yang telah ditentukan sangat erat hubungan dengan sistem dan prosedur yang digunakan. Sistem dan prosedur dapat bekerja dengan baik bilamana personal yang menggunakan sistem dan prosedur tersebut menggunakannya dengan baik pula. Sistem itulah yang saat ini sedang kita promote ke bapak/ibu semua," ucap Arif yang juga di hadiri oleh Badan Pelaksana Harian (BPH) UMC,Dosen dan Tendik.

Menurut Arif, tersedianya database kepegawaian yang akurat dapat digunakan sebagai bahan perencanaan, pembinaan, pengembangan serta pengambilan kebijakan manajemen kepegawaian,standarisasi sistem Informasi kepegawaian untuk pelayanan kepegawaian, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dan meningkatkan image building institusi kepada publik.

Arif juga menjelaskan bahwa perubahan ini tidak hanya meliputi soal kepegawaian tapi juga sistem keuangan perguruan tinggi  yang mengarah pada penerapan manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel.

Berbicara soal tata keloloa keuangan, Anggota BPH UMC, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc mengatakan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya UMC seyogyanya diarahkan untuk mengelola keuangan dan aset secara modern dengan mengedepankan trasparansi dan akuntabilitas agar layanan publik semakin baik.

Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan dan aset yang semakin maju diharapkan mampu mendorong kampus bisa menjaga budaya unggul tersebut.

Manajemen keuangan dan aset, diakui Prof Nurmandi, tidak bisa dilakukan serampangan, namun diperlukan model pengelolaan yang mengedepankan integritas.

 “Diperlukan integritas manajemen keuangan sehingga kampus bisa menjadi model integritas dalam pengelolaan keuangan dan aset,” 

Guru Besar UMY ini pun menegaskan, manajemen keuangan menjadi kunci dalam peningkatan kulitas pendidikan di lingkungan perguruan tinggi.