Wow! Mahasiswa PPG UMC Buat Ekspo Mata Kuliah Leadership Proejct, Seperti Apa?
UMCPRESS.ID - Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilimu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (FKIP UMC) Kembali meggelar kegiatan paling keren di tahun 2024 ini. Betapa tidak, mahasiswa PPG UMC mengimplementasikan mata kuliah kepemimpinan dalam bentuk karya dan sederet proyek yang sangat membantu masyarakat.
Dekan FKIP UMC, Dr. Dewi Nurdiyanti, M.Pd mengapresiasi inisiasi mahasiswa dalam menciptakan kegiatan Kegiatan yang solutif bagi masyarkat.
Menuru Dewi, kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pembuatan keputusan dan pelaksanaan program. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap proyek tersebut dan memperkuat hubungan antara mahasiswa dan komunitas setempat.
" Bagi saya, kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi orang lain, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus," ucap Dewi usai memeriksa stand booth pameran mahasiswa PPG di Kampus 2 UMC, Kamis, 30 Mei 2024.
Lebih lanjut, Dewi juga menyampaikan, kurikulum PPG Prajabatan didesain untuk membentuk sosok guru ideal yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran sekaligus agen perubahan di bidang pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG memberikan tiga mata kuliah yang terdiri dari mata kuliah inti, mata kuliah selektif, dan mata kuliah elektif.
Sementara itu, Kaprodi PPG UMC, Dr. Bagus Nurul Iman M.Pd menuturkan, proyek kepemimpinan adalah mata kuliah inti PPG Prajabatan. Mata kuliah ini mencakup berbagai materi pelatihan, studi kasus, dan pengalaman praktis yang dirancang khusus untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin di bidang pendidikan.
Proyek Kepemimpinan, kata Bagus, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin (leadership) dan mengasah kemampuan pemecahan masalah (problem solving) mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pelayanan komunitas.
Melalui Proyek Kepemimpinan, mahasiswa juga diharapkan dapat memiliki kompetensi yang komprehensif sehingga bisa berkontribusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.
" Tujuannya agar mahasiswa bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat, utamanya mampu menciptakan projek dan bersifat berkelanjutan bagi masyarakat. Karya inovatif ang dipamerkan seerti pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun, bio kompos, eco printing dan lain sebagainya," kata Bagus.