Ketua MKKS SMP Negeri Kab Cirebon: Saya Dukung Webinar PBI UMC September 2021

UMCPRESS.ID - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kab Cirebon, Didin Jaenudin menindaklanjuti surat rekomendasi dari Kadisdik Kab Cirebon, no: 421.22/10423/P.SMP/Disdik yang mendukung kegiatan Progmram Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Cirebon (PBI-UMC) untuk menggelar Web Seminar dan Prosiding (Webinar) dengan tema “Blended Learning in English as Foreign Language Classroom:  Implementation and Implication"pada pada Sabtu dan Ahad, 11-12 September 2021.

Untuk itu, Ketua MKKS SMP Negeri Kab Cirebon yang di akrab disapa Kang Didin memandang kegiatan seperti ini sangat baik dan  perlu disokong oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

" Terimakasih atas kedatangan Bapak/Ibu Dosen PBI UMC yang difasilitasi oleh Pak Gatot Budiarto (Ketua MGMP  SMP) dan Pak Bahrul Alam (Ketua MGMP Bahasa Inggris Kab Cirebon). Prinsipnya, saya dukung kegiatan ini," ucap Kang Didin saat berbincang dengan Ketua Prodi juga Dosen PBI di ruang kerjanya, SMP Negeri 1 Sumber, Jum'at (2/7/2021).

"Apalagi digelarnya secara virtual karena pandemi yang  belum melandai. Saya kira PBI-UMC sudah tepat berkoordinasi dengan Pak Gatot dan Pak Bahrul untuk  bisa perkuat acara," tambah Kang Didin.

Kang Didin juga menjelaskan bahwa kegiatan webinar di masa pandemi ini sangat baik.

Banyak cara yang bisa Guru lakukan agar selalu produktif di masa pandemi ini, selain tetap mengajar secara online. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan diskusi online atau mengikuti webinar pendidikan.

Melalui webinar pendidikan yang diinisiasi oleh PBI-UMC, para pendidik dapat menyerap lebih banyak ilmu yang dapat diaplikasikan di kelas masing-masing tanpa harus keluar rumah. 

"Oleh karena itu, tak ada salahnya Para Guru mengikuti webinar yang bakal digelar PBI-UMC. Cukup di rumah dan memanfaatkan akses internet yang tersedia untuk mengikutinya," tutup Kang Didin.

Sementara itu, Ketua MGMP Kab Cirebon, Gatot Budiarto menilai Kegiatan PBI-UMC membawa impact yang baik terhadap guru-guru sehingga kadisdik menerbitkan  rekomendasi tersebut.

Menurut Gatot, dalam webinar,  peserta  dapat merekam materi yang disajikan. Bahkan jika memungkinkan, webinar dapat direkam secara penuh dan diunggah kembali ke platform streaming video, seperti YouTube. Dengan begini, webinar tentu bisa memberikan dampak positif dan manfaat ke lebih banyak orang lagi.

Sambung Gatot, webinar mendorong interaksi yang lebih intens. Jika pada seminar tatap muka tak banyak orang yang bersedia bertanya atau memberikan pendapatnya di dalam forum, hal ini berbeda dengan webinar. 

Melalui fitur yang tersedia, antara pemateri dengan peserta dapat terjalin interaksi yang lebih intens.

" Anda yang ingin bertanya, namun lebih nyaman menuliskan pertanyaan yang akan Anda ajukan, dapat memanfaatkan fitur chat. Jika Anda lebih menyukai komunikasi secara langsung, maka Anda dapat memanfaatkan fitur video call," ungkap Gatot.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua MGMP Bahasa Inggris Kab Cirebon, Bahrul Alam yang memandang webinar PBI-UMC memiliki metode yang komunikatif. 

Bahrul sapaan akrabnya juga mengutip penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat menemukan bahwa proses belajar menjadi lebih efektif melalui webinar dibandingkan seminar tradisional. 

"Peserta menjadi lebih aktif karena melalui webinar Anda dapat berbagi video, dokumen, dan layar dalam waktu yang sama. Interaksi juga terjalin lebih intens karena setiap orang bebas mengeluarkan pendapat mereka," tandas Bahrul.

Webinar PBI-UMC ujar Bahrul, jadi momentum guru-guru Bahasa Inggris berkenalan dengan peserta dari berbagai latar belakang.

" Peserta webinar yang dihadiri kemungkinan besar dari latar belakang berbeda dari berbagai daerah yang jauh sekalipun. Hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda untuk memperluas relasi yang dapat membantu Anda mengembangkan diri," terang Bahrul.

Kesempatan yang sama, Kaprodi PBI, Dila Charisma mengungkapkan adanya kegiatan ini didasari atas keprihatinan terhadap pandemi  yang memacu dunia pendidikan mendorong lebih banyak pemanfaatan teknologi informasi dalam aktifitas pembelajaran jarak jauh, kemudian permasalahan yang dihadapi selama pembelajaran jarak jauh dan bagaimana agar dapat beradaptasi pada kebiasan baru melalui pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, kegiatan ini tidak hanya webinar tapi juga prosiding, dimana kumpulan dari paper akademisi yang mempresentasikan hasil karya ilmiahnya  bakal dipublikasikan usai kegiatan.

Webinar juga prosiding ini bakal dapat sertifikat yang punya angka kredit  30 jam.

"Alhamdulillah Pak Bahrul mau memfasilitasi jumpa dengan Ketua MKKS SMP Swastas Kabupaten Cirebon," pungkas Dila.

Penghujung acara, baik Ketua MKKS, Pihak MGMP juga Dosen PBI-UMC mengabadikan moment yang baik ini dengan berswafoto khas Dinas Pendidikan Kab Cirebon.