Generasi Festival Himajen FEB UMC 2025: Personal Branding Buka Jalan Sukses

Seminar Nasional Himajen UMC 2025 mengajak mahasiswa membangun personal branding untuk membuka peluang dan menjadi pemimpin masa depan melalui kolaborasi, kreasi, dan eksekusi nyata.

Generasi Festival Himajen FEB UMC 2025: Personal Branding Buka Jalan Sukses

UMCPRESS.ID - Membangun citra diri bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi generasi yang ingin melangkah jauh. Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional bertajuk “Unlock the Future Leader in You: Bangun Personal Brand-mu, Bangkitkan Pemimpin Dalam Dirimu” yang menjadi bagian utama dari Generasi Festival Himajen 2025 di Convention Hall Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Senin (15/9).

Seminar yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (Himajen) FEB UMC ini menghadirkan pemateri muda penuh inspirasi, Sadam Permana S.H., seorang content creator yang dikenal produktif memanfaatkan media digital untuk mengomunikasikan karya dan gagasannya. Sementara jalannya acara dimoderatori oleh Thifal Islami, mahasiswi yang piawai menjaga dinamika diskusi agar tetap segar dan interaktif.

Kaprodi Manajemen FEB UMC, Puspa Dewi Yulianti, MM, mengatakan, personal branding menjadi salah satu kunci penting bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja maupun membangun bisnis. “Generasi muda perlu belajar mengenali kekuatan dirinya dan menampilkannya secara positif. Personal branding bukan hanya tentang pencitraan, tetapi tentang bagaimana kita memaknai diri dan memberi dampak nyata,” ujarnya.

Puspa Dewi menambahkan, Generasi Festival Himajen 2025 sengaja mengusung semangat “Generation in Action: Kolaborasi, Kreasi, Eksekusi” agar mahasiswa tidak berhenti pada ide, melainkan mampu mengeksekusinya dengan langkah konkret. Ia berharap kegiatan ini mendorong lahirnya pemimpin muda yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Dalam paparannya, Sadam Permana menekankan bahwa membangun personal brand tidak bisa instan.

“Personal branding bukan sekadar bagaimana orang lain melihat kita, tapi bagaimana kita membentuk citra diri yang sesuai dengan nilai, keahlian, dan tujuan hidup kita. Saat kamu memahami keunikanmu dan mampu mengomunikasikannya dengan tepat, peluang akan datang, pintu akan terbuka, dan kepercayaan akan tercipta. Dunia akan mengenalmu bukan hanya dari apa yang kamu lakukan, tapi dari siapa kamu sebenarnya,” ungkapnya.

Sadam juga membagikan strategi praktis dalam memanfaatkan media sosial sebagai wadah berekspresi dan menunjukkan kompetensi. Ia mengingatkan, kualitas konten yang konsisten dengan jati diri akan menciptakan reputasi positif.

“Jangan takut berbeda, selama itu selaras dengan nilai yang kamu pegang,” tambahnya.

Thifal Islami selaku moderator menjaga ritme acara dengan cerdas, menghubungkan pertanyaan peserta dengan pengalaman narasumber.

Suasana seminar terasa hidup, ditandai antusiasme mahasiswa yang mengajukan pertanyaan tentang cara memulai personal branding sejak bangku kuliah.

Generasi Festival Himajen 2025 sendiri menjadi wadah besar bagi mahasiswa manajemen UMC untuk bereksperimen dalam kepanitiaan, kreativitas, dan kerja tim.

Selain seminar, rangkaian kegiatan lain meliputi kompetisi ide bisnis dan pameran karya mahasiswa, yang semuanya dirancang untuk mengasah kepercayaan diri dan keterampilan praktis.

Dengan energi positif yang terpancar sepanjang acara, Himajen FEB UMC membuktikan diri sebagai komunitas yang mampu menghadirkan pembelajaran bermakna sekaligus menyenangkan.

Melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga inspirasi langsung tentang bagaimana menjadi pribadi yang autentik sekaligus profesional.

Generasi muda kini ditantang untuk mengeksekusi gagasan dan menjadikan personal branding sebagai jalan membuka peluang.

UMC melalui Himajen FEB telah memulai langkah strategis agar mahasiswa lebih siap menghadapi persaingan di era yang menuntut kreativitas dan karakter kuat.