Akademisi FIKES UMC Paparkan Implementasi Gerakan Sekolah Sehat

Akademisi FIKES UMC Paparkan Implementasi Gerakan Sekolah Sehat
Yuniko Feby Husnul Fauzia, M.Kep., Ners, Dosen Prodi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon (dok: istimewa)

UMCPRESS.ID - Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cirebon pada Tahun Anggaran 2024 ini telah melaksanakan Kegiatan Pembinaan Manajemen Kelembagaan Sekolah dengan tema: “Meningkatkan Pengelolaan Sekolah Ramah Anak, Sehat, Aman dan Berwawasan lingkungan” di Hotel Zamrud Kota Cirebon Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Cirebon, Rabu-Kamis (6-7/3/2024).

Yuniko Feby Husnul Fauzia, M.Kep., Ners, Dosen Prodi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon hadir sebagai pemateri ahli yang membahas "Kampanye Sekolah Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi". 

Menurutnya, Sekolah Sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) secara jasmani maupun rohani. 

Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam rangka mencapai kesejahteraan lahir dan bathin setiap warga sekolah. 

"Sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah," ujar Yuniko kepada 108 Kepala Sekolah dan Tim  Pembina Kelembagaan dari Satuan Pendidikan Dasar, yang terdiri dari 18  SMP Negeri dan 34 SMP Swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cirebon.

Sebagai Mitra Sehat Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Yuniko mengatakan, sekolah dewasa ini dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kebutuhan sekolah berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 

Maka dari itu, Yuniko menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon memiliki peran penting untuk menyukseskan kampanye Sekolah Sehat.

Namun demikian, bicara soal sekolah sehat, tidak hanya bertumpu  pada Dua Dinas tersebut. Tapi menjadi upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya, untuk bersinergi dan terus menerus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat dengan penekanan pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi pada satuan pendidikan.

Ia menilai adanya pembinaan Manajemen Kelembagaan Sekolah Kota Cirebon perlu dilakukan secara berkelanjutan oleh Kepala Satuan Pendidikan, Tim Pembina maupun Tim Pelaksana unit dalam pelembagaan pelaksanaan Program dan Kegiatan di sekolah.

Yuniko pun berharap seluruh Satuan Pendidikan di Kota Cirebon dapat melaksanakan segala daya upaya dan langkah-langkah strategis dalam kebijakan, program dan  pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan dalam memenuhi, menjamin dan, mengembangkan kemampuan anak, serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan dan lingkungannya. 

"Satuan Pendidikan Kota Cirebon juga tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun juga melahirkan generasi yang sehat dan cerdas secara emosional serta spiritual," harapnya.

Selain Yuniko, kegiatan tersebut juga menghadirkan Psikologi/Kesehatan Jiwa :  Citra Sabrina, M.Psi, Psikolog (Metamorfosa Community Learning) dengan tema “Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak Tanpa Kekerasan (Bullying)”

Mela Fitriani Prawita (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon) dengan tajuk "Materi Sekolah Aman Bencana", Aktivis Lingkungan : Budi Santoso & Imsar (Penggiat Program Adiwiyata Kota Cirebon)

Aktivis Lingkungan : Budi Santoso & Imsar (Penggiat Program Adiwiyata Kota Cirebon) membahas "Sekolah Aman Bencana".